"Selain Indonesia, beberapa negara yang juga mengirimkan ulama ke Afghanistan, antara lain Turki, Republik Guinea, Yordania, Pakistan, Niger, dan Sudan," ucap Retno.
Indonesia secara konsisten juga terus menyuarakan pentingnya penghormatan terhadap hak hak perempuan, termasuk hak akan Pendidikan.
"Dorongan bagi pemenuhan hak Pendidikan bagi perempuan telah saya bahas beberapa kali dengan Taliban dan negara negara mitra, termasuk negara negara anggota OKI," kata Retno.
Untuk membantu pendidikan bagi masyarakat Afghanistan, Indonesia kata Retno juga telah berkolaborasi dengan Gatar dengan menyepakati sebuah Letter of Intent tentang Providing Humanitarian and Development Assistance for Afghan People.
Dalam pertemuan, ulama Indonesia juga membawakan isu Pendidikan bagi perempuan.
"Untuk mendukung Pendidikan bagi semua, Indonesia telah menawarkan beasiswa Pendidikan dan capacity building bagi rakyat Afghanistan, termasuk kaum perempuannya," katanya.