PDIP Takkan Pakai Efek Ekor Jas dalam Menentukan Kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 22 Juni 2022 | 20:35 WIB
PDIP Takkan Pakai Efek Ekor Jas dalam Menentukan Kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2024
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela-sela Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan tidak akan memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan popularitas dan figur seseorang.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya juga tidak akan memanfaatkan teori efek ekor jas atau coattail effect untuk menentukan kandidat di Pilpres 2024.

Ia mengatakan, PDIP bukan tipikal partai yang menggunakan jalan pintas dengan menggunakan teori efek ekor jas dalam menentukan kandidat. Dia menyatakan PDIP memiliki strategi yang mendasar melalui pengkaderan.

"Kalau bagi kami, ya, rekrutmen harus tumbuh dari bawah dari kaderisasi dan kepemimpinan melalui Sekolah Partai ini," kata Hasto di sela-sela Rakernas PDIP, Jakarta Selatan pada Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Ganjar Ungkap Hubungannya dengan Bambang Pacul: Seperti Ramalan Cuaca, Kadang Panas, Kadang Hujan

Ia menambahkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri akan menentukan siapa figur yang akan dipilih menjadi capres-cawapres. Ia mengatakan, organisasi itu harus dibangun dari bawah.

"Itu jauh lebih penting daripada popularitas diri," katanya.

"Seluruh apa yang menjadi harapan (rakyat). bisa ditangkap dan diformulasikan menjadi kebijakan politik. Itulah yang menjadi jurus politik PDI Perjuangan di dalam memenangkan pemilu," sambungnya.

Untuk itu, ia mengatakan, PDIP tidak akan menggunakan efek ekor jas dalam menentukan kandidat di Pilpres 2024.

"Total efek itu diharapkan muncul dari rakyat. Rakyat itu sebetulnya pemimpin dari segala pemimpin," katanya.

Baca Juga: Meski Rekomendasikan Ganjar Pranowo untuk 2024, NasDem Hormati Hak Prerogatif Megawati soal Capres PDIP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI