Warga Desa Ini Punya Kebiasaan Unik Undang Hajatan, Bukan Pakai Undangan Tapi Banner di Jalan Bak Kampanye Caleg

Rabu, 22 Juni 2022 | 20:20 WIB
Warga Desa Ini Punya Kebiasaan Unik Undang Hajatan, Bukan Pakai Undangan Tapi Banner di Jalan Bak Kampanye Caleg
Undangan hajatan pakai banner (instagram.com/terangmedia/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memang dikenal dengan kekayaan budayanya. Setiap daerah relatif memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda dari dari lainnya.

Seperti budaya mengundang hajatan di salah satu desa di Jawa Timur ini.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, terlihat berjajar banner yang mirip dengan banner kampanye.

Banner yang terpasang di jalanan tersebut ternyata bukan untuk menyerap suara politis, namun untuk mengundang orang-orang ke hajatan.

Baca Juga: Mereka Tentang Jakarta yang ke-495 Tahun: Dari Satu Sampai Seratus, Saya Seratus!

Undangan Hajatan Pakai Banner

Ilustrasi undangan pernikahan. (Shutterstock)
Ilustrasi undangan pernikahan. (Shutterstock)

Pada video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, terlihat berjajar banner dengan foto pasangan pria dan wanita.

Rupanya banner-banner tersebut adalah sebuah undangan terbuka untuk hajatan mulai dari pernikahan, ngunduh mantu, dan lain sebagainya.

Tradisi undangan terbuka dengan banner itu memang sudah menjadi hal lumrah di daerah Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

"Ini bukan banner caleg ya Guys, tapi ini banner orang yang punya hajatan nikahan," tulis akun Instagram @terangmedia.

Baca Juga: Terungkap! Anggota TNI yang Pecahkan Kaca Mobil Ternyata Hendak Menolong Putrinya

"Banner ini adalah undangan terbuka sekaligus pemberitahuan bagi warga di sekitar Munjungan yang mana daerah tersebut mayoritas berada di area pegunungan," tambahnya.

Undangan hajatan pakai banner (instagram.com/terangmedia/)
Undangan hajatan pakai banner (instagram.com/terangmedia/)

Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Menjelang hajatan 2024," komentar warganet.

"Yang difoto yang mau nikah? Lho banyak sekali yang mau nikah," imbuh warganet.

"Di desa kalau punya hajatan harus undang desa atau dusun lain," tambah lainnya.

"Beda ya sama yang di kota," tulis warganet di kolom komentar.

"Ide kreatif ini," timpal warganet lain.

Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI