Suara.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas akan memberangkatkan umrah pasangan suami istri yang berprofesi sebagai pedagang sembako. Hal itu dilakukannya saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis (16/6/2022), sehari setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai mendag.
Merespons hal tersebut, Pengamat Ekonomi dari Center of Economy and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menyebut sikap dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut hanya sebuah gimik belaka, yang tak menjawab keresahan masyarakat akibat tingginya harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng saat ini.
Bima mengatakan, seharusnya Zulhas mengambil sebuah kebijakan konkrit, guna menjawab kritikan sejumlah pihak kepadanya, karena kapasitasnya yang diragukan usai ditunjuk menjabat menteri di kabinet Presiden Jokowi.
"Jadi kurangi gimik ya, karena ini juga pembuktian bahwa menteri perdagangan adalah pilihan yang tepat diberikan kepada Ketua Umum partai politik itu, dan untuk menjawab kritik," kata Bhima saat dihubungi Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Guyur Minyak Goreng Rp 14 Ribu di Minimarket
Jika pencitraan terus dilakukan Zulhas, kata Bhima, tak ada bedanya dengan menteri sebelumnya, Muhammad Lutfi yang dicopot Jokowi. Pada akhirnya kembali mengecewakan masyarakat.
"Tapi kalau justru ditunjukkan dengan gimik dan pencitraan tidak berbeda jauh dengan menteri sebelumnya, ya maka ini akan menimbulkan kekecewaan masyarakat," ungkapnya.
Zulhas Janji Umrahkan Pedagang Sembako
Seperti diketahui, sehari usai dilantik sebagai Menteri Perdagangan, Zulhas meninjau Pasar Tradisional Cibubur, Jakarta Timur. Awalnya, Zulkifli berdiskusi terkait harga telur dengan seorang pedagang bernama Alai. Didapati harganya masih tinggi sekitar Rp29.000/kg.
Kemudian, Politisi PAN ini juga menanyakan kepada Alai berapa harga minyak kemasan hingga minyak curah.
"Minyak berapa harganya?" tanya Zulkifli.
"Ini Rp16.500, tapi cuma 750 ml, jadi ini kemasan pabrik," jawab Alai.
Setelah itu, Mantan Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, kembali bertanya apa saja yang dijual Alai.
"Apalagi selain telor, minyak?" tanya Zulkifli.
"terigu pak," Jawab Alai.
"Tapi terigu aman kan?" Tanya Zulkifli lagi.
"Aman pak," jawab Alai lagi.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Zulkifli sempat bertanya soal apakah Alai sudah melakukan ibadan umrah.
"Bapak udah umrah?" ucap dia.
"Belum Pak," jawab Alai
"Nanti umrah berdua ya (sama istri)," kata Zulkifli.
"Alhamdulillah, terima kasih," kata Alai.
"Nanti bapak (sekjen) dicatat aja suami istri ini (pedagang) umrah," perintah Zulkifli ke jajarannya.