"Kami bersurat ke Direktorat Jenderal Kementerian Haji dan Umrah cabang Bandara di Jeddah terkait permohonan untuk menertibkan dan mengatur penjual kartu perdana di hall untuk jemaah haji," tutur Nasrullah.
Sebenarnya, imbuh Nasrullah, keberadaan para penjual kartu perdana tersebut tidak mengganggu, kendati diberikan akses untuk berada di areal paviliun tempat jemaah beristirahat.
"Cuma ya pengaturannya perlu diperbaiki atau ada yang standby di hotel. Ada semacam booth ya nggak apa-apa, asalkan tidak menganggu aktivitas jemaah. Apalagi kartunya kan gratis," ujar Nasrullah.
Mereka diberikan akses tapi diharap tidak mengganggu jemaah. Cuma pengaturan perlu diperbaiki atau ada yang standby di hotel. Ada semacam booth tidak malasah asal tidak ganggu aktivitas jemaah, apalagi kalau gratis.
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dimulai pada 19 Juni 2022 dan berakhir pada 3 Juli 2022. Dalam pemberangkatan gelombang kedua, seluruh jemaah mendarat di Bandara King Abdulaziz Jeddah.
Para jemaah kemudian melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat makani sejak di embarkasi atau di dalam pesawat ketika posisi terbang sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam/ di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.(*)