Suara.com - Hati anak mana yang tak hancur saat dikabarkan sang ibu telah pergi untuk selamanya. Begitupun bagi seorang pria yang diduga seorang Polisi Hutan (Polhut).
Pada video yang beredar, seorang Polhut tak kuasa menahan pilunya ditinggal sang ibu. Dia bahkan sampai tersungkur di hadapan peti ibunya.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @infoanda menampilkan suasana rumah duka yang masih dipenuhi orang melayat.
Di kondisi malam hari itu, sang anak dari mendiang baru saja datang.
Baca Juga: Jokowi: Pembangunan Basic Infrastruktur IKN Nusantara Dimulai
Sambil menggendong tas besarnya, pria dengan seragam Polhut itu berjalan tegap menuju peti sang ibu.
Pria itu disambut haru oleh keluarga yang ada. Sesapainya di depan peti ibu, Polhut tersebut memberikan hormat.
Dia kemudian tersungkur di depan peti ibunya sambil menangis sesunggukan.
Pria tersebut menangs keras hingga ditenangkan oleh saudara-saudaranya di depan peti sang ibu.
"Betapa hancurnya hati seorang anak ketika mendapat kabar duka kalau sang ibu telah dipanggil yang maha kuasa," tulisan dalam video.
"Ibu adalah cinta pertama putranya," imbuh akun Instagram @infoanda.
Video tersebut sontak mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Saya sudah dua tahun kehilangan seorang mama, ternyata sampai sekarang saya belum siap kehilangan dirinya," komentar warganet.
"Saya baru saja merasakannya, dunia seakan hancur. Serasa enggak ada semngat lagi kalau sosok ibu sudah tiada," imbuh warganet lain.
"Empat bulan lagi 1000 hari ibu saya, terasa banget kehilangan seorang ibu. Alfatiha buat ibu tercinta yang sudah meninggalkan kita," tambah lainnya.
"Saya sudah merasakannya 6 tahun berlalu cuman semangat dan motivasi yang saya bisa sampai hari ini," tulis warganet di kolom komentar.
"Enggak ada kata yang tepat untuk mendeskripsikannya, karena rasanya jauh lebih pedih dari kata-kata yang ada saat ini," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah ditonton ribuan kali dan bisa disaksikan di sini.