Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, banyak tokoh yang berkecimpung di dunia politik ingin bergabung dengan partainya.
Namun, partai berlambang banteng moncong putih itu lebih mengutamakan sosok independen dibandingkan politikus dari parpol lain.
"Ya, ada yang dari independen, kami lebih prioritas yang dari nonpartai lah. Kalau dari sesama partai, ya kami jaga hubungan baik," kata Hasto ditemui di sela-sela Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan pada Rabu (22/6/2022).
Menurutnya, PDIP akan melakukan seleksi terhadap tokoh tersebut, jika ingin bergabung. PDIP akan memastikan tokoh yang ingin bergabung atas inisiatif sendiri dan tidak dilandasi ancaman.
Baca Juga: Hasto Klaim Banyak Kepala Daerah Mau Gabung ke PDIP: Bukan karena Kami Takut-takuti
Ia menambahkan, PDIP akan memberikan pembekalan kepada tokoh yang mau bergabung. Mulai dari pengetahuan AD/ART hingga ideologi.
"Kami latih dahulu, setelah dilatih kami tanya, apa betul mau bergabung ke PDIP. Kami hati-hati dari hal tersebut. Apakah motifnya untuk bergabung ke PDIP. Bagaimana AD/ART, bagaimana pemahaman terhadap ideologi, itu kami ajarkan," tuturnya.
Hasto mengatakan, pihaknya tak mau gegabah menerima kader partai politik lain untuk bergabung dengan partainya. Ia akan menyarankan tokoh tersebut menyelesaikan masalahnya dulu, jika mempunyai masalah di partai yang lama.
"Kalau ada masalah di internal, mbok ya diselesaikan dahulu masalah internal, itu PDI Perjuangan, bukan malah kemudian justru memperbesar masalah-masalah internal dari partai lain, karena kami tidak bermaksud dan tidak suka intervensi kedaulatan partai politik," katanya.
Baca Juga: PDI Perjuangan Berhati-hati Menerima Anggota Baru