Suara.com - Tawuran antarkelompok remaja kembali terjadi di Tebet, Jakarta Selatan. Tercatat dalam kurun waktu tiga minggu, tawuran antarremaja telah terjadi sebanyak empat kali.
Terbaru peristiwa diduga tawuran terjadi di Jalan Manggis, Bali Matraman, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022 ) kemarin sekitar pukul 21.15 WIB. Hal itu berdasarkan rekaman video yang diunggah akun Instagram @lensa.berita.jakarta.
"Bentrokan dapat dibubarkan oleh warga dibantu petugas keamanan," tulis akun @lensa.berita.jakarta seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Dalam video berdurasi 39 detik yang diunggah, terlihat puluhan remaja tanggung berjalan santai, sambil menenteng senjata tajam, seperti golok dan celurit. Mereka melintas di ruas jalan kompleks perumahan warga.
Baca Juga: Tawuran Pecah di Duren Sawit Saat Adzan Subuh Berkumandang, Terdengar Suara Ledakan
Suara.com telah mencoba mengonfirmasikan peristiwa tersebut ke Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda, namun hingga berita ini dituliskan belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Peristiwa tawuran remaja di kawasan Tebet bukan kali pertama terjadi dalam tiga minggu terakhir ini. Sebelumnya, peristiwa yang sama juga pernah terjadi sebanyak tiga kali.
Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda saat dihubungi Suara.com pada Kamis (16/6/2022) lalu, sempat mengatakan telah berusaha semaksimal mungkin berusaha melakukan pencegahan.
"Sudah berusaha semaksimal mungkin melaksanakan patroli untuk mengantisipasi pada saat jam-jam pelajar pulang sekolah," kata dia.
Baca Juga: Belasan Pelajar Konvoi Bawa Sajam di Green Lake City Digelandang Polisi, Diduga Hendak Tawuran
Sebelumnya, aksi tawuran kelompok remaja terjadi di Jalan KH Abdullah Syafei yang mengarah ke kawasan Kuningan pada Kamis (16/6/2022) lalu.
Dimas, salah satu seorang pengendara yang melintas saat kejadian tersebut mengatakan para pelajar itu berlalirian, sambil membawa gasper. Dikatakannya, tawuran mereda setelah dibubarkan warga.
"Enggak tahu ojek online apa bukan, (yang pastinya) dibubarin warga," kata Dimas kepada Suara.com.
Dua hari sebelumnya dari peristiwa tersebut, yakni Selasa (14/6/2022), aksi yang sama terjadi. Lokasinya di bawah kolong Jalan KH Abdullah Safei, Bukit Duri, Jakarta Selatan, lokasi yang masih berdekatan.
Berdasarkan unggahan akun Instagram, @merekamjakarta, dalam unggahan berbentuk video turut mengabarkan peristiwa tersebut. Terlihat dua kelompok pelajar lari kocar-kacir saat sejumlah driver ojek online dan warga membubarkan tawuran tersebut.
Dalam video itu, terlihat driver ojek online dan warga mengusir para pelaku tawuran menggunakan galah. Di sisi lain, para pelajar yang terlibat tawuran tampak membawa senjata tajam.
Lalu pada Kamis (9/6/2022) lalu, kejadian yang sama terjadi. Hal itu masih merujuk pada akun, @merekamjakarta.
Di tengah hujan, para pelajar tersebut tetap saling serang sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Dalam video terlihat dua kelompok remaja yang sebagian masih mengenakan seragam sekolah berlarian saling serang sambil menenteng senjata tajam berupa celurit.
Mereka saling lempar menggunakan batu dan sejumlah benda lainnya. Disebutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Dua kelompok pelajar itu saling serang persis di tengah jalan, dekat Stasiun Tebet. Namun karena pelajar tersebut menggunakan senjata tajam, warga yang berada di lokasi tidak berani membubarkannya.