Suara.com - Polisi memastikan perempuan berinsial I (31) yang ditemukan tewas di sebuah kamar apartemen di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan gegara suntik silokon. Merujuk pada hasil autopsi, korban mengalami hambatan jaringan pada bagian pantat.
Dalam perkara ini, dua transpuan bernama Lisa (29) dan Bela (41) resmi menyandang status sebagai tersangka. Lisa merupakan sosok yang melayani jasa suntik silikon.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan alasan mengapa korban I mempunyai niat melakukan suntik silikon. Dari hasil pemeriksaan, korban I mempunyai rasa iri dengan tubuh Bela yang pernah menerima suntik silikon terlebih dahulu.
"Bahkan pengakuan tersangka Bela, korban ingin memiliki tubuh seperti saudara Bela sehingga direkomendasikan untuk disuntik silikon kepada terangka Lisa," kata Budhi di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Ditetapkannya Bela sebagai tersangka, kata Budhi, lantaran yang bersangkutan merekomendasikan jasa suntik silikon Lisa kepada korban I. Selain itu, Bela juga merupakan pasien dari Lisa.
Budhi mengatakan, praktik silikon yang dilakukan Lisa masuk dalam sebuah peristiwa pidana. Pasalnya, praktik ini ada unsur kelalaian yang membikin nyawa orang melayang.
"Di sini dapat kami buktikan bahwa Lisa tidak memiliki keahlian bahkan juga obat-obatan yang diedarkan oleh yang bersangkutan juga tidak memiliki izin edar bahkan juga mendapatkan obat-obatan tersebut dengan membeli melalui online," beber Budhi.
Hasil autopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menyatakan korban I mengalami hambatan jaringan pada bagian pantat. Dari hasil pemeriksaan, kematian korban disebabkan oleh suntikan silikon yang dilakukan Lisa.
Penemuan Mayat
Jasad I pertama kali ditemukan pada 8 Juni 2022. Saat itu, pihak customer service melaporkan adanya bau busuk di sebuah kamar lantai 2.