"Gw demen ama pengunjung lain yang langsung balas sakit nya si cewek.. coba jangan dilerai yang mau ngeroyokin tuh cowok," kata warganet.
"Visum! Ga ada otak main klepak pala anak orang. Kalo mau gantian banting juga hp nya," ujar warganet.
"Ada akibat ya pasti ada sebabnya, si cewenya yang main fisik duluan dan kata kasar. Dan harusnya orang disitu cukup misahin bukan malah ngeroyok, kalau ngeroyok itu namanya lampiasin emosi bukan niat bantuin si cewe," sambung warganet lain.
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.
Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran Bisa Dipidana

Melansir hukumonline.com, bukan cuma kekerasan dalam rumah tangga yang bisa dijerat hukum pidana. Kekerasan dalam hubungan pacaran juga bisa dijerat dengan pasal-pasal berikut.
Apabila korban belum mencapai usia 18 tahun, maka secara hukum dikategorikan sebagai anak dan pelaku penganiayaannya bisa dijerat dengan Pasal 76C jo, Pasal 80 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Sementara jika usia korban sudah di atas 18 tahun, maka pelaku bisa dituntut atas dasar penganiayaan, yang diatur di Bab XX KUHP.
Secara garis besar ada 3 macam penganiayaan, yakni Pasal 351 KUHP untuk penganiayaan biasa, Pasal 352 KUHP untuk penganiayaan ringan, dan Pasal 354 KUHP untuk penganiayaan berat.