Suara.com - Seseorang yang akan melakukan ibadah haji ataupun umrah dianjurkan untuk mendirikan sholat sunnah ihram. Seperti apa bacaan niat sholat sunnah ihram?
Ihram adalah tanda kesiapan seseorang melakukan haji dan umrah. Dengan melaksanakan ihram, maka itu berarti seseorang telah memantapkan niatnya, menggunakan pakaian ihram yang sesuai standar syariat, siap melakukan seluruh rangkaian ibadah haji maupun umrah, dan siap untuk meninggalkan hal-hal yang diharamkan dalam kondisi dia sebagai muhrim. Ada sholat sunnah ihram yang juga dianjurkan untuk dikerjakan.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa kesunnahan yang selayaknya dilakukan oleh seseorang yang sedang ihram:
- Pertama, mandi ihram. Kesunnahan mandi ihram ini berlaku bagi siapa saja yang sedang melaksanakan ihram. Sebagaimana yang kita ketahui, ibadah haji dan umrah tidak mensyaratkan batasan usia dan kesucian, oleh karena itu, bisa dilakukan oleh anak kecil maupun dewasa, lelaki maupun perempuan, bahkan meskipun sedang dalam kondisi haid maupun nifas.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kiswah Ka'bah Diangkat Menjelang Puncak Musim Haji
- Kedua, memakai wewangian sesudah mandi dan sebelum berniat ihram. Ketika seseorang telah berniat ihram, maka di antara yang diharamkan baginya adalah memakai wewangian. Maka dari itu, syariat menganjurkan kita untuk memakai wewangian sebelum niat.
- Ketiga, menggunakan pakaian ihram yang berwarna putih, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para Sahabat.
- Keempat, sholat sunnah ihram sebanyak dua rakaat, dengan niat sholat sunnah ihram, di mana di rakaat pertama sunnah membaca surat Al-Kafirun dan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas.
Hukum Sholat Ihram
Sholat sunnah ihram ini ternyata bukan sebagai syarat sahnya ihram, namun hukumnya adalah sunnah menurut mayoritas ulama. Umumnya, ulama Syafiiyah berpendapat bahwa shalat sunnah ihram disunnahkan untuk dikerjakan, termasuk Imam Nawawi, sebagaimana dikatakan dalam kitabnya Al-Azkar berikut:
Baca Juga: Sejarah Hajar Aswad, Batu yang Diyakini Berasal dari Surga dan Beraroma Unik
"Jika seseorang hendak ihram, maka hendaknya ia mandi, wudhu, menggunakan sarung dan selendangnya, kemudian melaksanakan sholat dua rakaat".
Kesunnahan sholat ihram ini didasarkan pada hadits riwayat Imam Bukhari dari Umar bin Khattab, dia berkata:
"Aku mendengar Nabi Muhammad SAW ketika berada di lembah Al-‘Aqiq, beliau berkata; 'Malaikat yang diutus oleh Tuhanku datang kepadaku dan berkata, ‘Sholatlah di lembah yang penuh berkah ini dan katakanlah, ‘Aku berniat melaksanakan umrah dalam ibadah haji ini".
Berdasarkan hadits ini, maka kebanyakan ulama berpendapat bahwa sholat dua rakaat sebelum ihram adalah dianjurkan dan disunnahkan. Sholat ihram ini dilakukan setelah mandi ihram, setelah wudhu, dan setelah menggunakan pakaian ihram, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Nawawi di atas.
Bacaan Niat Sholat Ihram
"Ushalli sunnatal ihrami rak’ataini lillahi ta’ala"
Artinya: "Saya niat shalat sunnah ihram dua rakaat karena Allah SWT".
Demikianlah ulasan mengenai sholat sunnah ihram yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama