Kunjungan ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi antara kedua negara.
Kunjungan Jokowi ke dua negara yang sedang berkonflik merupakan rangkaian dari kunjungan ke beberapa negara pada akhir Juni.
Rencana Jokowi lawatan ke Ukraina dan Rusia diapresiasi anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta.
Sukamta mengatakan keberangkatan Presiden RI harus didukung bersama dan dia berharap Indonesia akan kembali memainkan peran signifikan dalam ikut serta menjaga perdamaian dunia. "Karena perang ini membawa dampak negatif bagi kita semua," kata Sukamta.
Konflik Ukraina dan Rusia dikatakan Sukamta memiliki dampak sangat luas, terutama ke negara berkembang dan berpenghasilan rendah.
Banyak negara yang mengalami inflasi serta krisis, terutama krisis pangan dan energi global. Kemudian harga komoditas yang mengalami kenaikkan. Sejumlah harga komoditas yang naik, mulai dari gandum, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk.
“Karenanya, Indonesia juga penting untuk membawa misi tentang pangan dan energi,” kata Sukamta.
Kunjungan itu akan menjadi langkah konkrit Indonesia sebagai Presidensi G20.
“Tentu kita semua berharap pertemuan dengan dua pemimpin negara yang sedang bertikai tadi membawa hasil yang sangat berarti bagi proses penghentian perang dan terciptanya perdamaian. Agar kita semua bisa segera pulih dari keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari pandemic,” kata Sukamta.
Baca Juga: Jokowi Akan ke Rusia - Ukraina Temui Presiden Putin dan Presiden Zelensky Akhir Juni 2022