Suara.com - Aksi percobaan pencurian sepeda motor yang dilakukan dua orang maling di Jalan Sawo 3, tepatnya di dekat kantor Kelurahan Cipete Utara, Jakarta Selatan gagal total. Aksi itu digagalkan sang empunya motor, Ahmad Fanani dan anaknya yang bernama Taufiq.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (21/6/2022) dini hari. Peristiwa itu terekam kamera pengawas CCTV dan turut diunggah akun Instagram, @merekamjakarta.
Ditemui di kediamannya pada Rabu (22/6/2022), Ahmad Fanani bercerita soal kronologi percobaan pencurian sepeda motor tersebut. Syahdan, sekitar pukul 03.00 WIB, Fanani yang masih terjaga mendapati dua orang berada di dekat kediamannya.
Merasa curiga dengan kehadiran dua orang itu, Fanani yang juga Ketua RT. 07 RW. 15 itu memberi sedikit hentakan dengan menggoyangkan gerbang rumahnya. Tidak berselang lama, kedua maling itu langsung menjauh dari lokasi.
Baca Juga: Motornya Dicuri di Medan, Babe Cabita Bikin Sayembara yang Temukan Pelaku Dapat Rp 15 Juta
Fanani kemudian membangunkan Taufiq dan memberi tahu kalau motor Yamaha N Max miliknya sudah diincar. Tidak hanya itu, Fanani juga yakin kalau dua maling itu akan kembali dan berupaya melakukan pencurian.
"Terus aku bangunin anakku, 'tuh motor kamu sudah di-incer lagi'. Terus aku punya firasat, jangan-jangan ini orang balik lagi," kata Fanani.
Tebakan Fanani benar, 15 menit berselang, kedua maling itu kembali datang. Bahkan, kamera pengawas CCTV yang berada di sekitar lokasi merekam gerak-gerik kedua maling yang mendekat ke rumah Fanani.
"Benar kan, 15 menit kemudian dia datang lagi. Dia mulai jalan ke sana ke sini. Dan dari CCTV, dia sudah mulai jalan dari sana (ujung gang)," jelas dia.
Fanani mengaku turut membawa pentungan untuk menggagalkan aksi pencurian tersebut. Sementara sang anak, Taufiq, menabrakkan diri sehingga membikin pelaku terjatuh.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Bekuk Residivis, 11 Motor Hasil Curian Berhasil Diamankan
"Langsung saya hantam pakai pentungan, terus dia (maling) langsung naik motor dan di-teriakin sama warga," ucap Fanani.
Kedua maling, kata Fanani langsung lari tunggang langgang meninggalkan sepeda motor jenis Honda Beat yang mereka bawa. Tidak sampai situ, Fanani dan Taufiq terus mengejar tetapi kedua maling itu berhasil melarikan diri.
"Pas sudah jatuh, motor ditinggal, dia langsung pergi. Saya teriakin: maling, maling, maling. Akhirnya tidak terkejar, masyarakat baru pada keluar," beber dia.
Akhirnya, Fanani membawa motor Honda Beat milik pelaku yang ke kantor Kelurahan Cipete Utara. Selanjutnya, motor tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diserahkan ke pihak kepolisian.
"Saya serahkan ke kelurahan. Paginya ketemu Binmas akhirnya di bawa, sudah saya serahkan semua. Dan motor pelaku kelihatannya memang motor curian juga soalnya sudah dol gitu," pungkas dia.