Suara.com - Gempa bumi dahsyat telah menyebabkan sedikitnya 250 orang meninggal dunia dan banyak orang terluka di Provinsi Paktika, Afghanistan.
Foto-foto yang dibagikan di media sosial memperlihatkan orang-orang yang terluka diangkut tandu. Adapun sejumlah bangunan rumah tampak luluh lantak.
Seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas lebih dari 250 orang dan kemungkinan akan meningkat. Sementara lebih dari 150 orang lainnya terluka.
Gempa itu terjadi sekitar 44km di tenggara kota Khost.
Baca Juga: Afghanistan Diguncang Lindu Besar, Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,1
Guncangan gempa ini dirasakan hingga jarak 500km dari pusat gempa, menurut European Mediterranean Seismological Centre, seperti dikutip oleh Reuters.
Dilaporkan para saksi mata bahwa guncangan gempa itu dirasakan di ibu kota Afghanistan, Kabul, serta ibu kota Pakistan, Islamabad.
"Tadi malam ada gempa bumi hebat di empat kabupaten di provinsi Paktika, yang menewaskan dan melukai ratusan warga negara kami dan menghancurkan puluhan rumah," ungkap juru bicara pemerintah Bilal Karimi, dalam cuitannya di Twitter.
"Kami meminta semua lembaga bantuan untuk mengirim tim ke daerah itu sesegera mungkin untuk mencegah bencana lebih lanjut."
Gempa bumi - yang melanda pada dini hari saat banyak orang tidur - adalah gempa berkekuatan 6,1 pada kedalaman sekitar 51 km, menurut Survei Geologi AS.
Baca Juga: BMKG Bantah Penyebab Bencana di Pantai Amurang Minahasa Selatan Akibat Gempa Bumi dan Cuaca Ekstrem
Berita ini akan terus diperbarui.