Suara.com - Seorang gadis di Pemalang Jawa Tengah viral lantaran menceritakan pengalaman kena stroke sampai koma. Usianya baru 21 tahun. Ia menyebut salah satu penyebabnya adalah sering begadang. Lalu bagaimana cara menghindari stroke di usia muda?
Sebenarnya seseorang tidak bisa terkena stroke begitu saja hanya dari begadang, tetapi begadang bisa menjadi pemicu untuk seseorang yang memang rentan dengan risiko stroke. Oleh karenanya, apakah kita memiliki risiko atau tidak, akan lebih baik kalau tahu cara menghindari stroke di usia muda.
Berikut adalah tiga cara menghindari stroke di usia muda berdasarkan uraian dari health.harvard.edu.
1. Menjaga tekanan darah tetap ideal
Tekanan darah tinggi adalah faktor besar, melipatgandakan risiko stroke Anda jika tidak terkontrol. Tekanan darah tinggi adalah kontributor terbesar risiko stroke pada pria dan wanita.
Oleh karena itu, Anda harus senantiasa menjaga tekanan darah kurang dari 120/80 atau paling tidak, tidak lebih tinggi dari 140/90. Anda bisa menempuh cara-cara berikut ini untuk menjaga tekanan darah tetap normal:
- Kurangi garam dalam makanan Anda menjadi tidak lebih dari 1.500 miligram sehari atau sekitar setengah sendok teh.
- Hindari makanan ber kolesterol tinggi, seperti burger, keju, dan es krim.
- Makanlah buah-buahan dan sayuran setiap hari
- Makanlah satu porsi ikan dua hingga tiga kali seminggu
- Makan juga beberapa porsi harian biji-bijian utuh dan susu rendah lemak
- Jika selama ini Anda merokok, berhentilah merokok
2. Menjaga berat badan
Obesitas serta komplikasi yang terkait dengannya termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes dapat meningkatkan peluang Anda untuk mengalami stroke. Oleh karena itu penting untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Cara menghindari stroke di usia muda yang bisa ditempuh dari menjaga berat badan tetap ideal adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Lebih Separuh Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Mekkah
- Cobalah untuk makan tidak lebih dari 1.500 hingga 2.000 kalori sehari
- Sering-seringlah melakukan aktivitas berjalan dalam kehidupan sehari-hari
3. Berolahraga