Pernikahan Beda Usia Juga Ada Tantangannya

Belakangan fenomena pernikahan beda usia seperti pada video kerap ditemukan. Namun sejatinya tidak ada yang salah dengan pernikahan beda usia, selama dijalani dengan ikhlas serta tentu saja kedua pihak harus saling memahami tantangannya.
Mengutip hallosehat.com, pernikahan beda usia memiliki potensi konflik yang berhubungan dengan perkembangan psikologi dan sosial. Artinya, berbeda usia, berbeda pula masalah psikologis, tuntutan, dan peran mereka di lingkungan sosial.
Misalnya saja seseorang sudah berusia 40-65 tahun, sehingga perkembangan emosinya sudah matang dan perubahan suasana hatinya lebih stabil.
Namun hal berbeda akan ditunjukkan oleh pasangannya yang misal masih berusia 20-30 tahun, sehingga masih memiliki jiwa muda yang bebas dan penuh dinamika.
Situasi seperti ini yang cenderung menciptakan konflik, di mana yang usianya lebih matang memilih untuk mencari ketenangan di dalam rumah, sementara bisa jadi yang berjiwa muda lebih suka berada di luar.
Atau misalnya jika pihak suami yang lebih muda, bisa memunculkan rasa kurang percaya diri karena masih meniti karier. Sementara sang istri biasanya sudah lebih mapan dan berada di puncak karier.