Suara.com - Pada bulan Juni ini, para penggemar luar angkasa akan mendapat kesempatan langka menyaksikan lima planet di tata surya dan Bulan dalam posisi sejajar. Fenomena ini disebut sebagai konjungsi kuintet.
Merkurius, Venus, Bulan, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan terlihat dalam parade menjelang fajar, membentuk garis lengkung.
Formasi sejajar dari kelima planet dan Bulan itu akan tampak paling sempurna pada 23-24 Juni.
Baca juga:
Baca Juga: Fenomena Langka 5 Planet Sejajar di Langit Bisa Dinikmati pada 24 Juni
- Siklus 26 bulan, Mars kini dalam posisi terdekat dan paling terang dari Bumi
- Sepuluh peristiwa astronomi paling ditunggu-tunggu di tahun 2021
- Planet Jupiter dan Saturnus sejajar menjelang Natal, apakah ini fenomena bintang terang yang muncul saat Yesus lahir?
Posisi sejajar kelima planet ini disebut konjungsi langit dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
Fenomena ini terakhir kali terjadi pada 2004 silam.
Dari belahan selatan, Merkurius dan Venus tampak di pagi hari, dengan bintang Aldebaran tampak berada di antara kedua planet tersebut.
Aldebaran, yang dalam bahasa Arab berarti "pengikut", adalah salah satu dari 15 bintang paling terang yang bisa kita lihat dari Bumi.
Aldebaran memiliki diameter 44 kali diameter Matahari dan memancarkan rona kemerahan.
Baca Juga: Pertama Kalinya Dalam 18 Tahun Terakhir, Fenomena 5 Planet Sejajar di Langit
Konjungsi yang sempurna
Jika Anda begadang untuk melihat fenomena ini, Anda akan melihat Saturnus terlebih dahulu. Planet itu akan tampak sekitar tengah malam.
Selama beberapa jam sebelum fajar, Jupiter dan kemudian Mars akan terlihat.
Saat fajar menyingsing, Venus akan muncul, diikuti oleh Merkurius saat matahari terbit.
Di bawah ini adalah cara mengenali setiap planet yang akan Anda lihat.
Astrologi
Para pakar astrologi meyakini bahwa posisi lima planet yang sejajar ini adalah penting.
Beberapa dari mereka meyakini posisi planet-planet yang sejajar akan menyebabkan perubahan energi yang sangat besar, mengubah kehidupan umat manusia dari kondisi perang ke titik damai dan harmoni yang lebih tenang.
Ini berarti kejahatan yang mengganggu umat manusia akhirnya bisa dikalahkan oleh cinta, penerimaan, dan kerja sama.
Apa yang bisa Anda lihat?
Saturnus
Saturnus akan terlihat terutama di malam hari pada musim gugur tahun ini. Tapi kini, Saturnus akan muncul sebelum tengah malam.
Bagi mata telanjang, Saturnus akan tampak seperti bintang berwarna kuning dan putih yang cerah.
Namun dengan menggunakan teleskop, Anda akan dapat melihat cincin planet ini yang terkenal, yang kini tampak menyempit.
Cincin tersebut membentang dari utara ke selatan planet ini.
Saat fajar menyingsing, Saturnus mudah terlihat di langit belahan bumi bagian tenggara, atau selatan hingga tenggara.
Jupiter
Banyak dari kita kerap melihat Jupiter di langit pagi hari. Planet ini bersinar dua kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang yang bisa kita lihat dari Bumi.
Melalui teleskop atau teropong, sisi barat planet ini tampak sedikit kurang terang dibandingkan sisi timurnya pada bulan Juni.
Mulai tanggal 22 Juni, planet ini akan lebih mudah dilihat dan akan melintas ke konstelasi Cetus ('The Whale') pada tanggal 25 Juni.
Mars
Mars adalah planet yang tampak setiap pagi, namun pada Juni planet ini akan semakin mudah dilihat dari Bumi.
Planet ini akan muncul secara singkat di belahan bumi utara hingga tenggara sebelum pukul 02.00 dini hari dan bersinar terang menyerupai Achenar, bintang kesembilan yang bersinar paling terang yang bisa dilihat dari Bumi.
Pada saat itu, Anda akan melihat Mars memancarkan rona oranye dan kunginb.
Bulan sabit akan melintas mendekati Mars pada 22 dan 23 Juni - melengkapi posisi sejajar lima planet di tata surya.
Venus
Venus muncul sekitar fajar dan besinar lebih terang dari Jupiter.
Waktu paling mudah untuk menyaksikan planet ini adalah 30 menit sebelum matahari terbit pada 30 Juni.
Melalui teropong atau teleskop Anda akan melihat biuntang Pleiades yang berada di sebelah kiri Venus sebelum sinar pagi berubah terang.
Merkurius
Merkurius juga paling mudah dilihat pada 30 menit sebelum matahari terbit pada 30 Juni dan akan menjadi planet dengan posisi paling rendah di horizon.
Planet ini terlalu jauh dan terlalu redup dilihat di langit fajar ketika bulan Juni dimulai.
Sejak 16 Juni, Merkurius tampak sedikit terlihat dengan mata telanjang di belahan bumi timur hingga timur laut, sekitar 30 menit sebelum matahari terbit.
Anda dapat melihat Merkurius berada di kiri bawah Venus.
Merkurius naik di atas cakrawala timur laut lebih dari satu jam sebelum Matahari pada 27 Juni.