Suara.com - Publik dibuat tegang menyaksikan detik-detik penyelamatan seorang bayi dari sebuah kolong jembatan. Apalagi karena bayi itu sampai berada di kolong jembatan karena terlempar dari gendongan ibunya.
Peristiwa tak terduga ini terjadi di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Bayi itu tak sengaja terlempar dari gendongan ibunya ketika mereka berdua sedang melewati jembatan di Desa Wonuambuteo, Kecamatan Lambandia dengan menggunakan sepeda motor.
Kondisi jembatan yang hanya dibangun dari kayu itu membuat pengendara memang harus ekstra hati-hati saat melintas.
Hal yang sama juga dilakukan oleh ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor tersebut. Apalagi karena ia berkendara sambil menggendong anaknya yang masih bayi.
Baca Juga: Salut! Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan Bocah yang Terjebak di Mobil
"Namun saat di tengah jembatan, ibu tersebut kehilangan keseimbangan dan motor terjatuh," imbuh akun Instagram @terangmedia, dikutip Suara.com pada Rabu (22/6/2022).
Bukan hanya sepeda motornya yang terguling di jembatan, bayi yang ada di gendongannya pun ikut terlepas sampai akhirnya masuk ke kolong jembatan. Situasi kian menegangkan lantaran bayi itu sudah hampir terjun ke sungai.
Sang ibu langsung meninggalkan sepeda motornya dan berlari untuk menyelamatkan anaknya, begitu pula dengan sejumlah warga sekitar yang ikut berbondong-bondong memberi bantuan.
Hingga akhirnya bayi dengan pakaian merah muda itu berhasil diselamatkan. Tampak sang ibu membawanya naik kembali ke jembatan sambil digendong, sementara warga sekitar memperhatikan dengan raut tegang.
"Jatuh lagi kasian orang," ujar perekam video, menangkap jelas kecemasan publik atas peristiwa yang terjadi. "Nggak apa-apa itu anaknya?"
Setibanya di atas jembatan, ibu dan bayi itu langsung dikerumuni warga. Mereka kompak menanyakan kondisi keduanya, apalagi si bayi yang terlihat masih syok dan sesekali menangis dalam gendongan ibundanya.
Beberapa warga lantas terdengar menyalahkan kondisi jembatan yang memang sangat riskan untuk dilalui, apalagi jika dalam cuaca dan situasi yang tak kondusif.
"Jembatannya nggak beres ini," keluh beberapa warga, seperti terdengar di video tersebut.
Bukan cuma warga di lokasi kejadian, warganet yang menyaksikan video tersebut turut dibuat harap-harap cemas dengan kondisi bayi tersebut.
"Alhamdulillah dede bayinya masih selamat," komentar warganet.
"Kasian pasti trauma,, semoga baik baik aja ya ade bayi..." ujar warganet.
"Alhamdulillah dede nya selamat ,, deg degan banget," tutur warganet.
"Semoga Pemerintah Pusat & Daerah segera merubah jembatan kayu tersebut menjadi Jembatan Beton, demi keselamatan bersama," sambung warganet lain.
"Mungkin sekitar kali nya pake tutupan kali ya kaya jaring gitu jadi ketahan kalo ada yang jatuh karena itu kan masih kayu ..." timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Trauma Pada Anak Bisa Diatasi dengan 10 Tips Ini
Tentu saja peristiwa yang dialami oleh ibu dan bayi di Kolaka Timur tersebut sangat traumatis, terutama untuk sang anak yang secara tiba-tiba terpisah dari ibunya dan hampir masuk ke dalam sungai.
Meski begitu, orang tua bisa melakukan beberapa cara untuk menghilangkan trauma yang dialami oleh anak, seperti dilansir dari situs Child Mind Institute.
Metode yang ditempuh bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan trauma yang dialami serta tentu saja usia dari anak itu sendiri.
Berikut adalah beberapa metode umum yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi trauma anak:
- Buat anak merasa aman
- Orang tua diharap selalu bersikap tenang
- Usahakan tetap beraktivitas seperti biasa
- Beri pengalihan perhatian
- Orang tua diharap memberi perhatian khusus untuk anak yang trauma
- Jauhkan dari hal-hal yang berhubungan dengan penyebab trauma
- Pahami reaksi anak terhadap trauma
- Berbicara dengan anak, dan sebaiknya orang tua menghindari memarahi anak pada proses ini
- Dukung anak dan beri ia rasa nyaman
- Mengikuti terapi khusus, terutama untuk anak-anak dengan trauma yang cukup parah