Biadab! Dituduh Curi Tabung Gas LPG, Bocah Diculik dan Dianiaya Warga, Padahal Belum Terbukti

Rabu, 22 Juni 2022 | 11:10 WIB
Biadab! Dituduh Curi Tabung Gas LPG, Bocah Diculik dan Dianiaya Warga, Padahal Belum Terbukti
Bocah di Gunung Kidul diculik dan dianiaya beberapa pria dewasa setelah dituduh mencuri tabung gas LPG 3 kg milik pedagang. (Instagram/@majeliskopi08)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di lokasi itu, Yt kemudian mendapat sejumlah pukulan hingga bibir dan hidungnya mengeluarkan darah. Dia dipaksa untuk mengakui jika dirinya mencuri tabung elpiji 3 kg," tutur @majeliskopi08.

Ketika Yt mengaku hanya sedang bermain di masjid pun langsung dibantah oleh pria itu. "Maling kok hadrohan, nggak usah!" serunya.

Mirisnya lagi, pria-pria dewasa yang menginterogasi Yt merekam seluruh aksi mereka dan kini videonya beredar di masyarakat. Video inilah yang belakangan dijadikan bukti orang tua Yt untuk melaporkan kasus penganiayaan yang terjadi kepada polisi.

Warganet ikut menanggapi dengan keras beredarnya video dugaan penganiayaan tersebut. Warganet menilai sekalipun Yt benar-benar terbukti mencuri pun tidak perlu sampai dianiaya seperti yang terlihat di video tersebut.

"Si anak ga tau siapa dia, jangan sampe urusan kelar dengan kekeluargaan," komentar warganet.

"Ditunggu kelanjutannya... masuk penjara apa cuma minta maaf sama materai doank..." kata warganet.

"Udah tua kelakuannya kayak t*i .. walau bener itu malingnya, caramu ngasih tau juga keliru bos .." kritik warganet.

"Kalau ga terbukti mencuri boleh bales mukul ga ya?" tutur warganet.

"Kalaupun benar nyolong, ya hukum anaknya. Tapi yang nonjokin juga dihukum penganiayaan donk. Kalau ga nyolong, pelaku dikasih pasal berlapis donk, fitnah, nyulik, pengeroyokan, pencatutan nama intel, dll," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Perempuan Nyesal Suntik Putih Setelah 2,5 Tahun Muncul Merah-Merah di Kulit

Hingga berita ini disusun, kami masih berusaha mencari konfirmasi dari pihak terkait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI