Ingatkan Kader PDIP Tak Terjebak Zona Nyaman, Megawati: Yang Tak Setuju, Silakan Mundur

Selasa, 21 Juni 2022 | 11:30 WIB
Ingatkan Kader PDIP Tak Terjebak Zona Nyaman, Megawati: Yang Tak Setuju, Silakan Mundur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri mengingatkan kader partainya agar tak melihat hasil survei elektablitas. Menurutnya, hal itu bisa membuat lalai hingga terjebak di zona nyaman.

Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya saat membuka acara Rakernas PDIP ke II di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Awalnya Megawati mengatakan, bahwa sebenarnya untuk membuka hati rakyat sangat mudah. Menurutnya kader dengan rakyat adalah hal yang sama.

Kata dia, setiap kali momen melakukan webinar selaku mengingatkan kader agar tak melulu bekerja mengacu pada hasil survei.

Baca Juga: Merasa Cantik dan Kharismatik, Megawati: Laki-Laki Melirik Saya

"Makanya kalo ingat berapa kali dalam webinar saya, saya selalu mengatakan apa kehendak kalian untuk masuk dalam PDIP, apa satu karna tahu PDIP kalau dilihat dari survei, tapi saya selalu mengatakan jangan selalu lihat survei, survei boleh dilihat, jangan dijadikan pegangan karna yang bergerak itu bukan survei tapi adalah kita sendiri," kata Megawati.

Menurutnya, jika hanya mengacu hal tersebut justru akan membuat lalai dan akhirnya malah betah di zona nyaman.

"Itu kenapa saya selalu bertanya apa maskud kalian masuk dalam partai ini, partai yang dulu bener bener kecil, selalu diremehkan, partai sandal jepit lah, wong cilik lah, saya bilang selalu saya bangga berada di dalam. Mereka yang wong cilik dan sandal jepit itu," tuturnya.

Megawati lantas bicara lagi soal survei. Ia mengingatkan banyak kader yang hanya mengacu pada hasil survei melihat elektabilitas PDIP tinggi. Menurutnya kader yang seperti itu akan dituntutannya mundur dari partai.

"Apakah kalian ingin seperti itu atau berbeda karna ada tiga hal yang saya katakan apakah karna melihat PDIP sekarang dalam surveinya selalu paling tinggi, lalu mereka berpikir saya masuk PDIP karena saya bisa rasakan nantinya ada zona nyaman di PDIP, maka saya akan selalu mengatakan orang itu mundur dari PDIP, tidak ada gunanya," tuturnya.

Baca Juga: Curhat di Depan Jokowi, Megawati Ngaku Dicemooh Banyak Orang hingga Dicueki Tentara Gegara Teriak Merdeka

"Karena saya membentuk partai ini adalah kita bisa mengorganisir keluatan rakyat menjadi solid bersama kita untuk maju ke depan bagi indonesia raya. Jadi kalau ada yang tidak setuju silakan mundur," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI