"Lalau saya merdeka lagi. Agak banyak. Lalu saya bilang, jangan lupa lho, saya ini pernah panglima tertinggi, saya bilang. Lalu, akhirnya ketika terakhir, merdeka penuh merdeka. Mbok ya begitu. Kenapa sih kok ragu. Saya bilang, jadi yang lucu ketika terakhir itu sudah siap. Setelah saya mengucapkan makasih, lalu salam, begitu saya angkat tangan semua langsung, merdeka. Merdeka. Merdeka," tuturnya.
Lebih lanjut, putri prolamator Bung Karno itu kemudian mengingatkan, bahwa tak akan ada tentara jika negara Indonesia tak merdeka.
"Jadi saya bilang, kalian itu biar tentara enggak mungkin, kalau kita tidak merdeka. Jadi, jangan lupa. Kecuali sama yang lain. Tapi kalau ketemu saya, tolong pasti saya akan mengatakan merdeka," tandasnya.