6 Fakta Kisah Viral Kakek Digaji Pakai Uang Mainan, dari Mengaku Bohong sampai Kecurigaan Warganet

Selasa, 21 Juni 2022 | 10:31 WIB
6 Fakta Kisah Viral Kakek Digaji Pakai Uang Mainan, dari Mengaku Bohong sampai Kecurigaan Warganet
Kakek Sunardi, buruh penebang tebu di Lampung, mengaku bohong soal gaji uang mainan dan menemukan di pinggir jalan. (Instagram/@underc0ver.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini media sosial diramaikan dengan berita viral terkait seorang kakek penebang tebu di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung bernama Sunardi.

Sunardi menjadi sorotan setelah beredar viral videonya kala membawa sejumlah uang mainan bernominal Rp 100.000 dan Rp 50.000. Narasi yang beredar menyebut uang-uang mainan itu adalah bayaran atas pekerjaannya.

Namun kini beredar kabar baru yang menyebut semua kabar tersebut hanya rekayasa belaka. Bahkan Sunardi membuat video permohonan maaf atas kebohongannya tersebut.

Tim Suara.com sudah menghimpun fakta-fakta terkait kabar viral yang sudah menggegerkan media sosial tersebut, seperti berikut ini.

1. Bermula dari Video Sunardi di Pasar

Kakek penebang tebu dikasih upah uang mainan (instagram.com/mintulgemintul/)
Kakek penebang tebu dikasih upah uang mainan (Instagram/@mintulgemintul)

Video awal menunjukkan lansia berusia 72 tahun itu sedang berbelanja daging ayam di Pasar Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah pada Sabtu (18/6/2022).

Sunardi saat itu tampak membawa total uang Rp 450.000 yang kemudian terungkap sebagai uang mainan. Video tersebut lantas beredar dengan narasi sang kakek, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh penebang tebu, dibayar menggunakan uang mainan tersebut.

2. Video Menjadi Viral dan Tuai Kecaman Publik

Tentu saja warganet ikut dibuat berang dengan beredarnya video tersebut. Bahkan sejumlah public figure ikut memberi tanggapan, termasuk Baim Wong yang mendesak agar kejadian viral tersebut terus dikawal.

Baca Juga: Waspada! Maling Modus Minta Garam Berkeliaran di Cibubur, Publik: Padahal Siang Bolong, Nggak Ngaruh

3. Beredar Klarifikasi dari Pihak Mandor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI