4. Menyajikan makanan untuk orang lain.
5. Berbicara dengan sopan kepada orang lain.
6. Seorang haji harus mengucapkan salam (kepada orang-orang) secara ekstensif. (‘Umda-tul-Qaari, vol. 7, hlm. 402, Taht-al-Hadees: 1779)
7. Seorang haji harus menyimpan makanan melebihi kebutuhannya sehingga ia terus membantu teman-temannya dan memberikannya kepada para Faqeers [orang miskin]. (Bahar-e-Shari’at, vol. 1, hlm. 1051)
Rasulullah SAW menyebutkan tiga ciri-ciri haji mabrur, diantaranya yaitu:
1. Santun dalam bertutur kata (thayyibul kalam).
2. Menebarkan kedamaian (ifsya’us salam).
3. Memiliki kepedulian sosial yaitu mengenyangkan orang lapar (ith‘amut tha‘am)
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah
Sementara, Hujjat-ul-Islam Sayyiduna Imam Muhammad Ghazali juga menyataka ini adalah tanda-tanda haji diterima atau mabrur: