Riwayat Pendidikan Jokowi
Riwayat pendidikan Jokowi diawali dari SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah.
Setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Begitu lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga akhirnya ia masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta.
Dengan kemampuan akademisnya, Jokowi kemudian diterima di Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM). Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mempelajari struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya.
Jokowi menyelesaikan pendidikannya dengan judul skripsi "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta" dan lulus dengan gelar insinyur.
Tak hanya fokus dengan mata kuliah, Jokowi juga diketahui tercatat sempat aktif sebagai anggota Mapala Silvagama, unit kegiatan mahasiswa pecinta alam di fakultasnya.
Karier Jokowi
Usai lulus perguruan tinggi pada 1985, Jokowi bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh dan ditempatkan di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Pada tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu. Ini diambil dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming.
Usahanya itu sempat sukses dan naik turun lantaran tertipu pesanan yang akhirnya tidak dibayar. Namun, pada tahun 1990, ia kembali bangkit dengan modal Rp30 juta yang ia pinjam dari sang ibu.