Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah

Selasa, 21 Juni 2022 | 09:18 WIB
Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah
Ilustrasi haji - ciri-ciri haji mardud (Pixabay/dinar_aulia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang yang wajib melaksanakan haji adalah orang-orang dari golongan yang mampu, namun sayangnya, tak semua orang dari golongan itu bisa menjadi haji mabrur. Beberapa bahkan ada yang ibadah hajinya ditolak oleh Allah. Berikut ciri-ciri haji mardud.

Sebelum mengetahui ciri-ciri haji mardud, pasti Anda bertanya-tanya apa itu haji mardud? Haji mardud atau haji maz’ur adalah lawan kata dari haji makbul atau haji yang dikabulkan, yang sering kita sebut dengan istilah haji mabrur.

Jadi, haji mardud adalah haji yang ditolak ibadahnya Allah karena banyak dicampuri dosa dan segala sesuatu yang didapat dengan cara yang haram, misalnya pergi haji dengan uang dari usaha haram atau korupsi. Lantas, seperti apa ciri-ciri haji mardud?

Masih dari sumber yang sama, bahkan disebutkan bahwa tidak ada pahala bagi orang-orang yang mengerjakan haji dari hasil yang haram. Dalam kasus haji seperti ini, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca Juga: Bacaan Doa untuk Jemaah Haji, Bacaan Walimatus Safar Haji Agar Lancar Ibadahnya

“…ketika orang haji dengan nafkah haram keluar, kemudian berseru: Aku datang memenuhi panggilan-Mu, maka datanglah jawaban dari langit: Tidak, engkau tidak memenuhi panggilan, perbekalanmu haram, nafkahmu haram, hajimu penuh dosa, tidak berpahala.” 

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda lain-nya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam muslim, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

“Tidak ada talbiyah bagimu dan tidak ada pula keberuntungan atasmu karena makananmu haram, pakaianmu haram dan hajimu ditolak.” 

Ciri-ciri Haji Mardud

Menyadur laman BPKH, KH Ahmad Chodri Romli dalam bukunya yang berjudul "Ensiklopedi Haji dan Umrah" menjelaskan beberapa hal yang mungkin membuat Allah tak menerima ibadah hajinya. 

Baca Juga: Hukum Wukuf di Arafah, Lengkap Dengan Doa dan Penjelasannya

Pengertian ini juga bisa menjadi tolak ukur untuk mengenali ciri-ciri haji mardud, meskipun hal ini tak dijelaskan secara jelas dan lengkap. Berikut ulasannya: 

1. Kemungkinan niatnya salah, misal niatnya hanya untuk status sosial dalam masyarakat atau riya yaitu ingin dipuji dan dihormati dan bahkan untuk mencari popularitas.

2. Kemungkinan bekalnya yang kurang bersih dari perkara haram, seperti yang disebutkan dalam penjelasan di atas.

3. Kemungkinan dalam menjalankan manasik haji tak sesuai dengan syariat, seperti tidak belajar menasik, juga tidak rajin dalam mengikuti bimbingan.

4. Atau mungkin selama menunaikan ibadah haji, masih membawa kebiasaan bermuatan dosa dan maksiat juga lain sebagainya.

Menurut Kiai Chodri, sebelum berangkat memenuhi undangan Nabi Ibrahim AS ini, sebaiknya disimak dan dihayati dulu sabda Nabi Muhammad SAW sebagaimana keterangan di al-Khatib yang bersumber dari Anas bin Malik RA.

“Apabila sudah tiba akhir zaman, ada empat jenis orang menjalankan ibadah haji. Mereka ada para penguasa menjalankan ibadah haji berhaji untuk berpesiar dan rekreasi. Orang kaya para hartawan berhaji untuk kepentingan peringat perniagaan. Orang miskin menunaikan haji untuk mengemis, para ulama menunaikan haji untuk mendapatkan popularitas.”

Demikian penjelasan tentang ciri-ciri haji mardud, semoga informasinya bermanfaat dan kita dijauhkan dari hal-hal seperti ini.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI