Hanya 2.700 Orang yang Berhasil Dikirim ke Negara Ketiga dari Total 13 Ribu Imigran di Indonesia

Selasa, 21 Juni 2022 | 09:05 WIB
Hanya 2.700 Orang yang Berhasil Dikirim ke Negara Ketiga dari Total 13 Ribu Imigran di Indonesia
Puluhan imigran atau pencari suaka asal Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi mereka (negara ketiga) yang akan melakukan screening, mereka yang melakukan interview , mereka yang akan melakukan assessment. Nanti mereka juga yang berdasarkan kriteria penerimaan mereka, mereka yang akan menentukan pengungsi mana yang mereka terima,kapan dan dimana. Itu mereka (negara ketiga) yang menentukan," kata Mitra menjelaskan.

Lanjutnya, setiap negara ketiga memiliki pertimbangan masing-masing untuk menerima para pengungsi menjadi warga negaranya. Seperti Jerman, yang sempat tidak menerima pengungsi dari Indonesia, sebagai negara transit.

"Dalam beberapa tahun terkahir mereka (Jerman) tidak mengambil resettlement dari Indonesia, kenapa? Karena pengungsi Suriah yang datang sampai ke negara Jerman sendiri, jumlahnya sudah banyak sekali, jadi kan mereka memprioritaskan pengungsi yang datang ke pintu mereka," kata Mitra.

Pertimbangan untuk menerima atau menolak para pengungsi, juga dimiliki negara-negara transit seperti Indonesia. Kewenangannya berada di pemerintah sendiri.

"Mereka bisa berada disini (Indonesia) karena pemerintah mengizinkan. Tapi kalau tidak ada izin dari Indonesia, UNHCR juga tidak bisa menghandle mereka," ujarnya.

"Karena pertama-tama harus mendapatkan izin dari pemerintah dulu. Jadi memang di mana-mana pemerintah setempat yang memiliki kewenangan absolute untuk pengungsi itu diterima atau tidak," sambung Mitra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI