Suara.com - Sebelum berangkat haji 2022, budaya di Indonesia adalah menggelar walimatus safar haji atau acara syukuran sekaligus berpamitan sebelum bertolak ke Tanah Suci. Berikut doa untuk jemaah haji yang dirangkum NU Online.
Dalam melakukan walimatus safar haji, digelar acara tahlilan dan doa bersama agar jamaah haji lancar ibadahnya dan selamat hingga sampai kembali ke Tanah air. Apa saja doa untuk jemaah haji yang bisa dipanjatkan?
Merangkum Ensiklopedia Fikih Haji dan Umrah dalam edisi revisi yang ditulis Agus Arifin, walimatus safar berasal dari kata walimah, yang merupakan bentuk jamak dari kata walaim yang berasal dari kata awlam yang berarti mengadakan kenduri atau jamuan dan kata safar memiliki arti perjalanan.
Sementara ini, istilah walimatus safar belum dikenal atau ditemukan dalam literatur Islam sebelum muncul di sekitaran tahun 1970-an.
Baca Juga: Apa itu Tawaf Wada? Salah Satu Tawaf Jamaah Haji yang Perlu Anda Pahami
Bila ditelusuri lebih jauh ada beberapa adab dan sunah secara khusus bagi orang yang akan melaksanakan safar yang dalam arti luas bermakna bepergian tak hanya menuaikan ibadah haji.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, "Umat muslim yang berkumpul di suatu majelis membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an Al-Karim dan mengadakan majelis ilmu, Allah akan menurunkan rahmat kepada mereka." (HR Muslim).
Doa untuk Jemaah Haji
Dalam walimatus safar haji, kerabat, sahabat, dan keluarga jemaah haji dianjurkan melepas calon jamaah dengan doa Rasulullah SAW berikut ini:
"Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta. Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Baca Juga: Perbedaan Haji Mabrur dan Mardud: Istilah dalam Ibadah Haji
Artinya, “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Doa ini dibaca oleh Nabi Muhammad SAW ketika seorang sahabat Rasulullah SAW menyatakan untuk mengadakan perjalanan jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini:
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut. ‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], hal. 187).
Lafal doa ini dapat digunakan sebagai doa untuk jemaah haji dalam walimatus safar haji. Amalan ini juga dapat anda lakukan jika ada tetangga atau sanak saudara yang melaksakan ibadah haji 2022.
Kontributor : Rima Suliastini