Survei PKS: Pemilih Internal Pilih Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden

Selasa, 21 Juni 2022 | 07:06 WIB
Survei PKS: Pemilih Internal Pilih Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Ridwan Kamil Gedung Pakuan, Senin, 6 Juni 2022, dalam rangka takziah atau meyampaikan belasungkawa. [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei PKS menyebutkan pemilih internal Partai Keadilan Sejahtera memilih Anies Baswesan sebagai calon presiden.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman.

Selain nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terdapat pula nama Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Hasil survei, banyak pemilih PKS cenderung kepada Anies Baswedan," kata Mohammad Sohibul Iman di Jakarta, Senin kemarin.

Baca Juga: Kader PKS Condong Pilih Anies Baswedan sebagai Capres

Dijelaskan pula bahwa hasil survei itu belum dapat dipastikan sebagai bakal calon yang diusung. Dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas), akan disiapkan sesi. Panitia meminta kepada para ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) se-Indonesia untuk menyampaikan pendapat terkait dengan capres yang kondusif dan memberikan efek pada PKS.

"Kemungkinan mereka menyebutkan tiga nama," ujarnya.

Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan partai-partai mana yang kondusif untuk jadi koalisi PKS sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Sohibul mengungkapkan PKS telah memutuskan dalam musyawarah Majelis Syuro, menokohkan Salim Segaf Aljufri menjadi tokoh nasional.

"Apakah tokoh nasional PKS menjadi capres atau cawapres atau king maker?" katanya.

Baca Juga: Banyak Pemilih PKS Cenderung pada Anies Baswedan Jadi Calon Presiden

Dikatakan pula oleh Sohibul bahwa capres yang diusung PKS tidak selamanya harus menjadi kader partai.

Mereka menginginkan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa menjadi capres tidak harus menjadi kader partai politik.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan bahwa gelaran rapat pimpinan nasional (rapimnas) merupakan momentum penyatuan langkah pemenangan Pemilu 2024.

"Rapimnas ini adalah bagian dari upaya penyatuan langkah dan strategi pemenangan pileg dan Pilpres 2024. Kami harus memanfaatkan sisa waktu 601 hari ini dengan baik. Oleh karena itu, perlu ada kesatuan langkah dalam pemenangan," katanya saat membacakan laporan pada pembukaan rapimnas di Jakarta, Senin.

Rapimnas PKS yang berlangsung pada tanggal 20—21 Juni 2022 dihadiri unsur jajaran pengurus DPP PKS dan Ketua DPW PKS seluruh provinsi se-Indonesia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI