Kasus Pembunuhan Nenek di Malang, Saksi Kunci Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Senin, 20 Juni 2022 | 17:48 WIB
Kasus Pembunuhan Nenek di Malang, Saksi Kunci Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Ilustrasi pembunuhan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelidikan kasus pembunuhan seorang nenek berinisial W (70) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur masih dilakukan. Terbaru, saksi kunci yang berinisial MS (18) dilaporkan berupaya melakukan percobaan bunuh diri.

MS disebut melakukan aksi itu saat menjalani perawatan di rumah sakit. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat di Kabupaten Malang, Senin (20/6/2022).

Akibatnya, pihak kepolisian masih belum bisa meminta keterangan saksi kunci MS, dikarenakan belum diperbolehkan oleh tim dokter, mengingat kondisi saksi sedang rapuh.

"Kami belum bisa meminta keterangan saksi kunci. Kami mengikuti dokter terkait hal itu, tapi ada indikasi beberapa kali yang bersangkutan mencoba untuk kembali bunuh diri," kata Ferli.

Baca Juga: Kronologi Wisatawan Asal Malang Hilang di Gunung Bromo, Sempat WA Minta Bantuan

Ferli menjelaskan, dengan adanya upaya percobaan bunuh diri saksi kunci pembunuhan W di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, pihaknya memperketat penjagaan pada rumah sakit tempat MS dirawat.

Menurutnya, keterangan MS sangat dibutuhkan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pembunuhan sang nenek dan menetapkan tersangka.

"Penjagaan kami ketatkan. Kita butuh keterangan dari MS untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," jelas Feril.

Adapun MS harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka terbuka pada bagian leher dan perut. Luka-luka di tubuh MS itu sendiri merupakan indikasi adanya upaya percobaan bunuh diri.

Indikasi ini terungkap karena MS mengalami luka terbuka namun tidak ada perlawanan. Baju yang dikenakannya juga dalam kondisi utuh dan tidak robek.

Baca Juga: Anak Bos Perkebunan Bunuh Pekerja di Rokan Hulu, Mayat Dibiarkan di Lahan Sawit

"Indikasinya ke situ (mencoba bunuh diri saat kejadian awal). Karena MS mengalami luka terbuka dan tidak ada perlawanan. Kemudian baju MS juga tidak mengalami sobek," terang Feril.

Berdasarkan dugaan awal, MS yang merupakan saksi kunci sendiri diduga pihak kepolisian sebagai pelaku pembunuhan W. MS diketahui merupakan cucu korban.

Dugaan tersebut muncul berdasarkan sejumlah bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, warga menemukan W bersama cucunya MS mengalami luka parah di sebuah rumah di daerah RT04/06, Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Selasa (7/6/2022).

Dalam peristiwa itu, W tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, MS sempat meminta tolong warga setempat meskipun mengalami luka di bagian leher dan perut.

MS kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke RSUD Saiful Anwar. Saat ini MS masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang. [ANTARA]

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI