Disebut Sampai 14 Ribu Orang, Kepala BNPT Terus Lakukan Pendataan dan Investigasi Anggota Khilafatul Muslimin

Senin, 20 Juni 2022 | 16:02 WIB
Disebut Sampai 14 Ribu Orang, Kepala BNPT Terus Lakukan Pendataan dan Investigasi Anggota Khilafatul Muslimin
Polisi menurunkan papan bertulis Khilafatul Muslimin di rumah warga. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Polri dan terkait untuk melakukan pendataan anggota Khilafatul Muslimin.

Diketahui anggota Khilafatul Muslimin disebut mencapai 14 ribu orang.

"Kami terus sebagaimana peran dari kami untuk mengkoordinasikan seluruh lembaga-lembaga yang punya tugas koordinasi termasuk dengan pihak Polri berjalan untuk terus melakukan pendataan," ujar Boy dalam konferensi pers di Kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2022).

Pernyataan Boy menjawab terkait pencegahan terorisme terhadap ribuan anggota Khilafatul Muslimin di tanah air.

Baca Juga: Sekolahnya Ditutup, Anak-anak Khilafatul Muslimin akan Diberikan Konseling oleh BNPT

Sehingga kata Boy, investigasi terhadap persebaran anggota Khilafatul Muslimin masih terus berjalan.

"Jadi pengembangan terhadap proses investigasi yang berjalan hari ini tentu belum selesai," ucap dia.

Selain itu BNPT kata Boy, juga terus mengkomunikasikan dengan pemerintahan daerah terkait pendataan anggota Khilafatul Muslimin.

Bahkan pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Polri untuk terus mendeteksi persebaran kegiatan pendidikan milik Khilafatul Muslimin.

"Jadi proses pendataan itu belum selesai masih berjalan," katanya.

Baca Juga: Kepala BNPT: Ideologi Intoleran Radikalisme yang Mengarah ke Terorisme Menyebar Cepat Seperti Covid-19

ASN hingga Dokter Jadi Anggota

Sebelumnya Polisi menyebut aparatur sipil negara atau ASN hingga dokter tercatat memiliki kartu tanda penduduk atau KTP yang dibuat oleh kelompok Khilafatul Muslimin.

Total daripada anggota atau warga organisasi Khilafatul Muslimin ini sendiri ditaksir mencapai ribuan orang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan sebagian besar warga Khilafatul Muslimin berprofesi wiraswasta.

"Ini setelah kami klasifikasi yang tertinggi adalah wiraswasta. Kemudian petani 20 persen karyawan 25 persen, guru 3 persen termasuk di sini ada ASN dan juga dokter dan lain sebagainya," ungkap Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Hengki menyebut Khilafatul Muslimin memiliki struktur organisasi yang menyerupai negara.

Organisasi tersebut dipimpin oleh Khilafah di tingkat pusat, Amir Daulah di tingkat provinsi, Kepala Amir Wilayah di tingkat kabupaten/ kota, Ummul Quro di tingkat kecamatan, dan tingkat terendah dipimpin oleh Amir Kemashulan.

"Dari semua ini warga-warganya mulai dari tingkat paling bawah wajib mmberikan infak sodakoh per hari Rp1.000," beber Hengki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI