Jemaah Haji Jangan Abaikan Hipertensi Bisa Memicu Jantung

Siswanto Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 15:11 WIB
Jemaah Haji Jangan Abaikan Hipertensi Bisa Memicu Jantung
Calon Haji saat naik pesawat di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/6/2022) (ANTARA/Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah calon haji Indonesia diimbau jangan mengabaikan hipertensi karena karena dapat memicu penyakit jantung terutama karena kelelahan akibat aktivitas saat pelaksanaan ibadah haji.

"Saya harap semua jamaah di Arab Saudi jaga kesehatannya, jangan sampai merasa pusing baru cek. Kita harus rutin cek apakah ada indikasi tensi naik atau tidak," kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah Rahmad dikutip dari Media Center Haji di Madinah, hari ini.

Hipertensi perlu dikontrol karena bisa menjadi pemicu serangan jantung, apalagi ditambah aktivitas yang tinggi, kelelahan dan tidak minum obat dengan teratur.

Hingga Minggu (19/6) Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah mendapat 157 kunjungan, 82 pasien rawat inap, 20 orang observasi dan evakuasi dua jemaah yang sakit.

Baca Juga: Perhatian Jemaah Haji! Jangan Sepelekan Hipertensi, Bisa Picu Serangan Jantung

Hasil diagnosa menunjukkan penyakit terbanyak yang diderita yaitu celulitis, hipertensi, diabetes dan dehidrasi.

Penyakit terbanyak yang diderita jemaah di pemondokan adalah hipertensi terdata sebanyak 1.356 orang dari tiga sektor.

Para jemaah mengeluh kelelahan, kurang minum dan pusing akibat aktivitas yang tinggi.

Namun ada juga yang sudah mengidap hipertensi sejak dari Tanah Air, karena aktivitas yang tinggi selama di Tanah Suci dan tidak minum obat secara teratur sehingga penyakitnya tidak terkontrol.

Dia mengingatkan semua jemaah agar menjaga kesehatan jangan sampai kelelahan. Bagi yang sudah mempunyai hipertensi harus menjaga pola makan, jangan sampai lelah dan haus.

Baca Juga: Perbedaan Rukun dan Wajib Haji yang Perlu Diketahui, Simak Baik-baik!

Sebelumnya Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah M Imran Saleh mengatakan 15.300 jemaah calon haji Indonesia yang terdata pada 2022 memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta hipertensi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI