Ambisi Cak Imin Nyapres Bisa Kandas Gegara Koalisi Bareng Gerindra, Waketum PKB: Saya Gak Rela

Senin, 20 Juni 2022 | 13:15 WIB
Ambisi Cak Imin Nyapres Bisa Kandas Gegara Koalisi Bareng Gerindra, Waketum PKB: Saya Gak Rela
Ambisi Cak Imin Nyapres Bisa Kandas Gegara Koalisi Bareng Gerindra, Waketum PKB: Saya Gak Rela. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rela tak rela jika asa mereka untuk menjadikan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon presiden di 2024 menjadi kandas. Cak Imin kini justru diproyeksikan sebagai calon wakil presiden seiring penjajakan koalisi PKB dengan Gerindra.

Sementara itu, untuk posisi calon presiden diproyeksikan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Secara pribadi, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengaku tidak rela jika Muhaimin atau Cak Imin hanya menjadi cawapres.

"Kalau saya pribadi enggak rela, sebagai wakil ketua umum bidang pemenangan Pemilu enggak rela," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Koalisi Gerindra-PKB Tinggal Tunggu Waktu, Siap Usung Prabowo-Cak Imin Di Pilpres 2024?

Jazilul menyadari bahwa dalam politik tentu harus ada komunikasi yang terjalin untuk mencapai titik temu, termasuk keputusan untuk tidak menjadikan Cak Imin sebagai capres.

"Mandat muktamarnya kan begitu, mandat dari jajaran PKB kan (Cak Imin) capres. Kalau seandainya menerima wapres itu hasil kompromi. Itu maksud saya hasil pembicaraan hasil kompromi," ujar Jazilul.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersepakat menjalin kerja sama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) usai keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022). (Tim Media PKB).

Tunggu Waktu

Jazilul Fawaid mengatakan koalisi yang sedang dijajaki antara PKB dan Gerindra hanya tinggal menunggu waktu untuk resmi terbentuk dan mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres.

Jazilul mencontohkan capres dan cawapres yang bisa mereka usung, yakni dari jajaran ketua umum kedua partai tersebut. Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Baca Juga: Pede Bakal Menang Pilpres usai Koalisi Bareng Gerindra, PKB: Apalagi Kalau Semut Merah Gabung

"Sebenarnya ini hanya nunggu janur melengkung. Kita resmikan siapa presiden dan wakil presidennya. Misalkan Mas Bowo dengan Gus Muhaimin, jalan kita. Sambil kita mencari teman," kata Jazilul, Senin.

Waketum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui wartawan di gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Novian)
Waketum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui wartawan di gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Novian)

Sembari mencari teman yang dimakud Jazilul ialah berkomunikasi dengan partai lain yang ingin menjadi kawan koalisi bersama. Kendati perolehan suara kursi di DPR milik PKB dan Gerindra sudah cukup untuk mengusung capres, tetapi komunikasi masih terbuka.

Jazilul mengajak partai lain untuk merapat membangun koalisi bersama PKB dan Gerindra

"Kami tahu bahwa PKB dan Gerindra sudah cukup. Sudah cukup untuk naik kepelaminan dan menunjukan siapa calon pengantinnya, presiden dan wapresnya," kata Jazilul.

"Tapi alangkah lebih baiknya juga ada partai lain yang ikut bareng-bareng. Di situ kita bahas apa yang menjadi target-target, apa yang menjadi tujuan, termasuk juga kalau ada power sharing di situ," tuturnya.

Yakin Menang Bareng Gerindra

Jazilul pun merasa semakin percaya diri berkoalisi yang sedang dijajaki PKB akan menang.

Keyakinan itu muncul usai PKB berkomunikasi dan bertemu dengan Gerindra. Pasalnya perolehan suara Gerindra sudah mencukupi untuk mengusung calon presiden jika berkoalisi dengan PKB.

"Nah ketika bersama dengan Gerindra, ini makin dekat. Karena untuk apa yang menjadi persyaratan Presidential Threshold terpenuhi," kata Jazilul.

Optimisme PKB itu kian bertambah, mengingat di luar Gerindra, PKB juga tengah menjajaki koalisi bersama PKS di Koalisi Semut Merah. Terbaru koalisi tersebut juga menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat.

"Apalagi nanti semut merah juga bergabung, maka akan lebih meyakinan bahwa koalisi ini akan menang," kata Jazilul.

Walau begitu, PKB terus menjaga komunikasi dengan partai-partai. Mengingat koalisi belum resmi terbentuk dan masih dinamis.

"Jadi kami tidak akan menutup komunikasi. Termasuk juga dengan teman-teman yang di Semut Merah kami juga membangun komunikasi. Dan saya yakin Gerindra juga tahu. Toh kami juga akan sampaikan kepada Gerindra," kata Jazilul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI