Berusia 271 Tahun, Vihara Petak Sembilan Ditetapkan Jadi Peninggalan Sejarah

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 13:11 WIB
Berusia 271 Tahun, Vihara Petak Sembilan Ditetapkan Jadi Peninggalan Sejarah
Vihara Dharma Jaya Toasebio Petak Sembilan di Glodog, Jakarta Barat. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan, Ketua Yayasan Dharma Jaya Toasebio Arifin Tanzil dalam sambutannya menjelaskan tentang sejarah berdirinya yayasan hingga manfaatnya bagi umat Budha. Dia juga menyampaikan sejarah ketika kakeknya menghibahkan sebidang tanah kepada yayasan di Wihara Dharma Jaya Toasebio.

"Saat ini tanah yang dihibahkan telah menjadi sepenuhnya milik yayasan Wihara Dharma Jaya Tosebio," ujar Arifin.

Kelenteng ini dibangun lagi mulai tahun 1751 dan pada tahun 1754 difungsikan sebagai tempat ibadah orang Tionghoa di Batavia. Kelenteng ini sempat dihanguskan pemerintah Hindia Belanda karena berkaitan dengan oknum yang terlibat dalam tragedi Kali Angke dan Geger Pecinan.

Dalam rangka memperjelas sejarah maka dibuatlah prasasti sejarah kelenteng, agar diketahui masyarakat dan wisatawan mancanegara.

Kevin Wu, Ketua Dharmapala Forum Aktivis Buddha bersatu (FABB) yang hadir pada kesempatan itu mengajak para pemuda untuk bangkit dan turut berperan aktif membangun semangat persaudaraan dan persatuan serta menjaga keberagaman. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI