Suara.com - Penembakan di ibu kota AS, Washington, D.C. pada Minggu menyebabkan seorang remaja berusia 15 tahun tewas dan tiga lainnya cedera, termasuk seorang petugas Departemen Kepolisian Metropolitan (MPD).
Menurut Kepala Polisi Robert Contee, para korban ditembak di persimpangan jalan 14 dan U di barat laut Washington sekitar pukul 6 sore waktu setempat.
Penembakan itu terjadi selama acara perayaan Juneteenth yang menurut Contee tidak diizinkan.
Petugas polisi dan dua orang dewasa yang terluka sedang dalam pemulihan di rumah sakit, kata Contee mkepada wartawan.
Baca Juga: Terlibat Adu Tembak saat Selidiki Dugaan Penusukan, Dua Polisi dan Satu Pelaku Tewas
Ditanya apakah anak laki-laki yang terbunuh itu menjadi sasaran atau tidak, Contee mengatakan dia tidak tahu dan pihak berwenang sedang dalam tahap awal penyelidikan.
"Ini tidak dapat diterima ... Kita perlu memastikan bahwa pelaku bertanggung jawab atas tindakan mereka," tambahnya.
Penembakan itu terjadi sehari setelah insiden di mal Virginia.
Pada Sabtu, seseorang menembakkan senjata setelah terjadi perkelahian antara sekelompok kecil warga dan seorang pria kulit hitam di pusat perbelanjaan Tysons Corner Center.
Penembakan ini menyebabkan ratusan orang melarikan diri. Namun tidak ada korban dari peristiwa itu. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Kepolisian AS Akui Salah Bertindak dalam Kasus Penembakan Massa SD di Texas