Viral Data SKCK Milik Warga Diduga Dibuang Polisi Sembarang, Publik: Ih Ngeri Sekali!

Senin, 20 Juni 2022 | 12:12 WIB
Viral Data SKCK Milik Warga Diduga Dibuang Polisi Sembarang, Publik: Ih Ngeri Sekali!
Viral Data SKCK Milik Warga Diduga Dibuang Polisi Sembarang, Publik: Ih Ngeri Sekali!. (Tangkapan layar/Twitter).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral di media sosial berkas data pribadi masyarakat untuk pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) diduga dibuang sembarangan oleh pihak kepolisian tanpa dihancurkan terlebih dahulu.

Hal itu berdasarkan unggahan akun Twitter, @txtdrberseragam.

Dalam tangkapan layar yang diunggahnya, akun itu mendapat laporan dari seorang pengguna Twitter yang mengaku, saudaranya menemukan dokumen pribadi pengurus SKCK yang diduga dibuang polisi.

"Min, sepupuku punya kertas buangan dari kantor polisi, ternyata data-data buat SKCK, bahkan ada pas fotonya juga dibuang," isi pesan yang diterima @txtdrberseragam yang dikutip Suara.com pada Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Viral Nasida Ria Go Internasional, Manggung di Jerman Bawakan Lagu Perdamaian, Reaksi Penonton Tak Terduga

Masih berdasarkan unggahan akun @txtdrberseragam, sejumlah data pribadi tersebut di antaranya fotocopy KTP beserta foto warna, dan salinan SKCK.

Di salah satu dokumen dituliskan pengurus SKCK tersebut dilakukan di Polres Ngada, yang diketahui berada di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembungan dokumen pribadi yang diduga dilakukan oleh kepolisian itu mendapat kecaman dari pengguna Twitter, mereka menyayangkan hal tersebut terjadi. Mengingat, sejumlah dokumen pribadi itu bisa saja disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.

"Ih ngeri kali, seenggaknya jangan dibuang kek. Dibakar aja gitu. data penting anj*rrr," tulisnya.

"Kalau pun mau dibuang kan bisa di ancurin dulu kertasnya, udah banyak paper shredder murah padahal," tulis akun @xxxx.

Baca Juga: Kocak! Bocah Ini Buat Balon dari Air Liurnya, Warganet: Ludahnya Bisa Jadi Rinso

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI