Eks Gerilyawan Menang Pilpres Kolombia, Pemerintah AS Beri Ucapan Selamat

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 12:11 WIB
Eks Gerilyawan Menang Pilpres Kolombia, Pemerintah AS Beri Ucapan Selamat
Kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro dari koalisi Pakta Bersejarah berbicara setelah mencoblos di tempat pemungutan suara, di samping istrinya Veronica Alcocer dan putrinya, selama putaran kedua pemilihan presiden di Bogota, Kolombia, 19 Juni 2022. (ANTARA/Reuters/Luisa Gonzales/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bahkan jika dia mencoba untuk meloloskan reformasi radikal, dia tidak memiliki dukungan kongres untuk mengimplementasikannya," tambahnya.

Petro, 62 tahun, mengatakan dia disiksa oleh militer ketika dia ditahan karena keterlibatannya dengan gerilyawan, dan potensi kemenangannya membuat pejabat tinggi angkatan bersenjata bersiap untuk perubahan.

Calon wakil presiden Petro, Francia Marquez, seorang ibu tunggal dan mantan pembantu rumah tangga, juga akan mencetak sejarah sebagai wakil presiden wanita kulit hitam pertama di negara itu.

"Saya harap pria ini memenuhi harapan putri saya, dia sangat percaya pada janjinya," tambah Vargas, yang mengatakan dia tidak pernah memilih.

Petro juga telah berjanji untuk sepenuhnya menerapkan kesepakatan damai 2016 dengan pemberontak FARC dan akan melakukan pembicaraan dengan gerilyawan ELN yang masih aktif.

Sementara itu tokoh konstruksi sayap kanan Rodolfo Hernández mengakui kekalahan dalam video pendek di media sosial.

"Seperti yang saya katakan selama kampanye, saya menerima hasil pemilihan ini," kata Hernandez.

Ucapan Selamat Dari Pemerintah AS

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengucapkan selamat kepada politisi sayap kiri Gustavo Petro yang memenangi pemilihan presiden Kolombia.

Baca Juga: Observasi Bawah Air, Kolombia Temukan Dua Bangkai Kapal Bersejarah di Karibia

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih Petro untuk lebih memperkuat hubungan AS-Kolombia dan menggerakkan (kedua) negara kita menuju masa depan yang lebih baik," kata Blinken dalam pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI