Eks Gerilyawan Menang Pilpres Kolombia, Pemerintah AS Beri Ucapan Selamat

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 20 Juni 2022 | 12:11 WIB
Eks Gerilyawan Menang Pilpres Kolombia, Pemerintah AS Beri Ucapan Selamat
Kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro dari koalisi Pakta Bersejarah berbicara setelah mencoblos di tempat pemungutan suara, di samping istrinya Veronica Alcocer dan putrinya, selama putaran kedua pemilihan presiden di Bogota, Kolombia, 19 Juni 2022. (ANTARA/Reuters/Luisa Gonzales/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi kiri Gustavo Petro dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden Kolombia pada Minggu (19/6/2022) waktu setempat.

Mantan gerilyawan itu berhasil mengalahkan raja konstruksi Rodolfo Hernandez dalam pemilihan putaran kedua pada Minggu (19/6).

Mantan Wali Kota Bogota itu meraup 50,5 persen suara, mengalahkan pesaingnya dengan selisih lebih dari 700 ribu suara untuk menjadi presiden kiri pertama Kolombia, yang selama ini didominasi kubu kanan.

Senator berhaluan kiri itu berjanji akan melakukan perubahan sosial dan ekonomi secara signifikan.

Baca Juga: Observasi Bawah Air, Kolombia Temukan Dua Bangkai Kapal Bersejarah di Karibia

Ia juga berjanji untuk memerangi ketidaksetaraan dengan pendidikan universitas gratis, reformasi pensiun dan pajak yang tinggi atas tanah tidak produktif.

Pendukung Gustavo Petro, Alejandro Forero (40) yang menggunakan kursi roda, menangis saat melihat hasil pemilihan Presiden Kolombia di Bogota.

"Terima kasih Tuhan. Saya tahu dia akan menjadi presiden yang baik dan dia akan membantu kita yang paling tidak beruntung," kata Forero.

Beberapa orang menari di jalan dekat tempat pemungutan suara terbesar di Bogota, meskipun hujan terus turun.

Kemenangan Gustavo Petro menambahkan Kolombia ke dalam daftar negara-negara Amerika Latin yang telah memilih kaum progresif dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Raja TikTok Berpeluang Jadi Presiden Kolombia

"Kekuatan institusional Kolombia dan supremasi hukum tampak cukup kuat bagi negara untuk menjaga stabilitas ekonomi," kata Cuellar. " Kebijakan Petro akan lebih moderat."

"Bahkan jika dia mencoba untuk meloloskan reformasi radikal, dia tidak memiliki dukungan kongres untuk mengimplementasikannya," tambahnya.

Petro, 62 tahun, mengatakan dia disiksa oleh militer ketika dia ditahan karena keterlibatannya dengan gerilyawan, dan potensi kemenangannya membuat pejabat tinggi angkatan bersenjata bersiap untuk perubahan.

Calon wakil presiden Petro, Francia Marquez, seorang ibu tunggal dan mantan pembantu rumah tangga, juga akan mencetak sejarah sebagai wakil presiden wanita kulit hitam pertama di negara itu.

"Saya harap pria ini memenuhi harapan putri saya, dia sangat percaya pada janjinya," tambah Vargas, yang mengatakan dia tidak pernah memilih.

Petro juga telah berjanji untuk sepenuhnya menerapkan kesepakatan damai 2016 dengan pemberontak FARC dan akan melakukan pembicaraan dengan gerilyawan ELN yang masih aktif.

Sementara itu tokoh konstruksi sayap kanan Rodolfo Hernández mengakui kekalahan dalam video pendek di media sosial.

"Seperti yang saya katakan selama kampanye, saya menerima hasil pemilihan ini," kata Hernandez.

Ucapan Selamat Dari Pemerintah AS

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengucapkan selamat kepada politisi sayap kiri Gustavo Petro yang memenangi pemilihan presiden Kolombia.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan presiden terpilih Petro untuk lebih memperkuat hubungan AS-Kolombia dan menggerakkan (kedua) negara kita menuju masa depan yang lebih baik," kata Blinken dalam pernyataan dari Departemen Luar Negeri AS.

Petro, mantan gerilyawan, berhasil mengalahkan raja konstruksi Rodolfo Hernandez dalam pemilihan putaran kedua pada Minggu (19/6).

Dia meraup 50,5 persen suara, mengalahkan pesaingnya dengan selisih lebih dari 700 ribu suara untuk menjadi presiden pertama Kolombia dari kelompok sayap kiri.

Dia juga berjanji akan melakukan perubahan sosial dan ekonomi secara signifikan. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI