Viral Suami Ceraikan Istri Gegara Tak Kirim Gaji Full Selama Jadi TKW, Kini Ogah Hasil Penjualan Rumah Dibagi Dua

Senin, 20 Juni 2022 | 10:37 WIB
Viral Suami Ceraikan Istri Gegara Tak Kirim Gaji Full Selama Jadi TKW, Kini Ogah Hasil Penjualan Rumah Dibagi Dua
Ilustrasi perceraian. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tengah beredar viral di Facebook, sebuah postingan curahan hati milik seorang pria yang baru menjatuhkan talak cerai kepada istrinya.

Curhatannya menjadi viral lantaran publik dibuat tidak habis pikir dengan alasannya menjatuhkan talak cerai tersebut.

Lewat postingan di grup bertajuk "Pasar Online Taiwan", pria berinisial RK itu mempermasalahkan istrinya yang tidak mengirimkan gajinya secara penuh kepada keluarga di Indonesia selama bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

"Gaji 8 juta kok kirim nya 5 juta yang 3 juta kemanaaaaa coba kemanaaaaa jujur maka nya kamu aku talak," ungkap pria itu, seperti dikutip Suara.com pada Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Kakak Perempuan Menikah, Pria Ini Menangis Haru saat Antar ke Pelaminan

Kiriman uang ini rupanya bukan cuma untuk memenuhi kebutuhan harian, melainkan juga membangun rumah untuk keluarga mereka.

Perkara rumah ini pun belakangan turut dipermasalahkan RK. Sebab ia merasa rumah itu dibangun di atas tanah warisan ibunya sehingga kalau mau dijual tidak boleh dengan tanahnya sekalian.

Padahal sang istri sepertinya berniat menjual rumah itu untuk dibagi secara adil pasca mereka bercerai.

"Meskipun ini rumah kamu yang bikin, tapi kan bikin nya di tanah warisan mamah ku. Ga bisa kamu seenak nya mau jual di bagi. Kalo kamu mau jual ya sana rumah nya jangan sama tanah nya," tuturnya.

Pria ceraikan istri karena tak beri gaji full selama bekerja jadi TKW, kini juga ogah hasil penjualan rumah dibagi dua karena merasa didirikan di atas tanah warisan ibunya. (Instagram/@ndorobei.official)
Pria ceraikan istri karena tak beri gaji full selama bekerja jadi TKW, kini juga ogah hasil penjualan rumah dibagi dua karena merasa didirikan di atas tanah warisan ibunya. (Instagram/@ndorobei.official)

Bukan hanya itu, RK juga menolak opsi rumah dibongkar karena merasa turut andil dalam membangunnya. "Aku juga ikut bantu bikin meskipun cuma tenaga dan pikiran," katanya.

Baca Juga: Terpopuler: Viral Video Pelajar ke Sekolah Pakai Sandal, Cara Menuju Pulau Miangas

Atau dengan kata lain, RK menuntut agar hasil penjualan rumah tersebut diberikan secara utuh kepadanya karena berdiri di atas tanah warisan milik sang ibunda.

Curhatan yang kembali diviralkan lewat akun Instagram @ndorobei.official ini tentu mendapat banyak perhatian. Publik ramai-ramai mengecam RK yang tega menuntut banyak hal ketika ia sendiri dianggap gagal dalam memberikan nafkah untuk istrinya.

"Anter RK ke RSJ.." komentar warganet.

"Saya juga ga habis pikir ama istrinya kok mau nikah ama tu laki," kata warganet.

"Kalo si RK yang dijual laku ga?" sindir warganet.

"Mau kirim 1 juta juga pantas, istri kan di nafkahin bukan Malah sebaliknya, uang istri tetap jadi milik istri, uang suami milik istri," ujar warganet.

"Lawak, bongkar aja klo ga mau di bagi 2 soalnya yang kerja ceweknya," imbuh yang lainnya.

Sementara beberapa warganet juga mengingatkan supaya publik jangan lupa membeli tanah lokasi pembangunan rumah terlebih dahulu agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.

Untuk postingan selengkapnya bisa dibaca di sini.

Tips Bangun Rumah Tanpa Pengembang dengan Hemat

Ilustrasi Rumah Minimalis. (Pexels/scottwebb)
Ilustrasi Rumah Minimalis. (Pexels/scottwebb)

Konflik RK dan istrinya yang TKW ini salah satunya disebabkan oleh pembangunan rumah. Nyatanya, membangun rumah sendiri tanpa bantuan pengembang atau developer bisa menjadi alternatif untuk mempunyai hunian tetap dengan biaya lebih sedikit.

Namun tentu saja ada beberapa hal yang harus dilakukan agar bisa membangun rumah dengan hemat, seperti berikut ini.

Yang pertama adalah membuat perencanaan. Pikirkan dengan baik desain, tipe, dana, sampai target pembangunan rumah Anda. Perencanaan ini berguna untuk pengendalian penyimpangan yang bisa terjadi selama proses pembangunan.

Lalu berikutnya adalah dengan melakukan riset harga-harga bahan bangunan. Pastikan untuk membandingkan harga bahan bangunan dari beberapa toko, tentu dengan mempertimbangkan kualitasnya juga, supaya tetap mendapat bahan yang bagus dengan harga yang ramah di kantong.

Lalu masih terdapat beberapa tips lain untuk membangun rumah tanpa pengembang dengan hemat, yang bisa dibaca selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI