Sebelum Nikah Sepakat untuk Childfree, Wanita Ini Diceramahi Habis-habisan oleh Mertua

Senin, 20 Juni 2022 | 10:29 WIB
Sebelum Nikah Sepakat untuk Childfree, Wanita Ini Diceramahi Habis-habisan oleh Mertua
Childfree (www.pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Childfree merupakan sebuah pilihan hidup untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri, maupun anak angkat. Pilihan ini awalnya dijalankan oleh salah seorang pasangan suami istri di awal pernikahannya.

Di tengah perjalan pernikahannya, tiba-tiba sang suami berubah pikiran.

Hal ini diceritakan oleh seorang wanita yang telah berumur 35 tahun melalui akun Instagram @igtainmenttt pada Minggu (19/06/22).

Wanita ini mengungkapkan jika dirinya merupakan seorang wanita karir yang memiliki jabatan tinggi di kantornya, sama seperti suaminya.

Baca Juga: Video Seorang Wanita Dijambret Viral, Respons Warga Setempat buat Netizen Geram

"Aku wanita 35 tahun min. Mapan secara finansial karena saya wanita karir juga dengan jabatan tinggi di kantor. Suami juga sama, sudah mapan juga," jelasnya di awal cerita.

Selanjutnya, wanita ini mengungkapkan bahwa jauh sebelum mereka menikah, keduanya telah berkomitmen untuk childfree. Alasannya adalah karena wanita ini memiliki mental illness.

"Dari sebelum menikah, bahkan jauh pas masih pacaran, aku dan suami sudah komitmen akan childfree. Alasannya karena aku punya mental illness yang tidak bisa kontrol emosi," jelasnya.

Awalnya sang suami mengerti dan menghargai keputusannya. Namun di tengah perjalanan pernikahannya, masuk tahun ketiga pernikahan, suaminya tiba-tiba merasa bimbang dengan keputusannya yang setuju untuk childfree.

Suaminya yang bimbang ini juga didorong oleh desakan dari orang tua yang menginginkan seorang cucu.

Baca Juga: Viral Tulisan Kritisi Soal Penyelenggaraan Acara Wisuda Anak TK hingga SD, Warganet Beri Tanggapan Pro dan Kontra

"Suami waktu itu menghargai keputusanku. Kami menyiapkan dana hari tua. Siapa yang mengurus kami ketika tua. Intinya semuanya sudah dipertimbangkan secara finansial. Tapi di pertengahan jalan, pernikahan masuk tahun ketiga, suami galau merasa hidupnya kesepian dan nggak ada makna. Ditambah desakan orang tuanya untuk punya cucu," lanjut wanita ini.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya diceramahi habis-habisan oleh orang tua dari suaminya.

"Saya diceramahi habis-habisan sama orang tuanya. Dibilang kalau meninggal, tidak ada yang mendoakan. Kalau suami poligami nanti jangan menyalahkan mereka. Saya mohon saran dan pendapat," pungkasnya.

Berbagai saran diberikan netizen pada wanita ini. Netizen memberikan saran agar wanita ini bercerai saja dengan sang suami, karena visi dan misi keduanya telah berbeda.

"Childfree pilihan hidup sih memang. Tapi jangan memaksakan orang lain untuk tetap pada pilihan kamu. Kalau nggak sejalan karena banyak faktor, lebih baik pisah sih. Biarkan masnya punya hidup baru yang sesuai dengan harapan dia. Mbaknya bisa hidup mandiri sendiri dan nggak punya anak. Bisa fokus sama kebahagiaan Mbak sendiri tanpa menyulitkan dan melukai orang lain dengan dalih komitmen," ungkap netizen.

"Kalau aku jadi sender, nggak pakai babibu langsung minta cerai aja sih. Namanya juga sudah nggak sejalan, meskipun berat ya mau gimana lagi," kata netizen.

"Lebih baik lepasin suaminya Mbak. Daripada dipoligami. Cari yang sejalan sama visi Mbak," terang netizen.

"Mbak, kalau childfree memang pilihan hidup. Lebih baik biarkan suami memiliki anak dengan yang lain. Kalau sudah tidak satu prinsip lagi dengan suami, sudah susah sejalan Mbak," ucap netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI