Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengenang tiga tahun kepergian almarhum ibunya, Ani Yudhoyono.
“Ibu Ani tentu bukan hanya milik keluarga kami. Ibu Ani milik kita semua karena beliau adalah Ibu Negara kita. She was our First Lady. Yang sedikit membedakan bagi kami berdua, saya dan adik saya, Ibu Ani adalah cinta pertama kami. Our first love,” kata AHY ketika menyampaikan sambutan dalam acara Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono, yang diselenggarakan di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, hari ini.
AHY mengatakan Ani merupakan sosok yang penuh dengan inspirasi bagi keluarganya.
“Almarhumah Ani merupakan pelita, merupakan sumber kekuatan, sumber semangat, juga kebahagiaan keluarga kami,” ucap AHY yang saat itu didampingi oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas.
AHY mengatakan keluarga berupaya untuk tetap semangat setelah lebih dari seribu hari kepergian Ani Yudhoyono.
Setelah kepergian Ani, kata AHY, diawali dengan rasa duka yang sangat mendalam.
Akan tetapi, keluarga AHY kemudian bertekad untuk bangkit.
“Beliau telah mencurahkan segala pemikiran dan tenaganya untuk turut berkontribusi membangun negeri meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur AHY.
AHY mengatakan warisan yang Ani tinggalkan selama hidupnya tidak akan berhenti.
Baca Juga: Angelina Sondakh Ingin Bertemu SBY, Akui Kirim Doa untuk Mendiang Ani Yudhoyono
“Nilai-nilai perjuangan Ibu Ani akan terus kita lanjutkan,” kata AHY.
Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.
Sejak Februari 2019, Ani dirawat intensif di Singapura akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Jenazah istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. [Antara]