Suara.com - Aksi penjambretan handphone terjadi di wilayah pemukiman padat penduduk yang ada di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Korbannya merupakan seorang ibu-ibu yang sedang mengantarkan pesanan ke rumah pelanggannya.
Video yang merekam aksi penjambretan tersebut diunggah oleh akun Instagram @infobdgbaratcimahi pada Minggu (19/06/22).
Dalam video yang beredar, tampak pelaku yang saat itu mengenakan jaket hitam, celana jin panjang, serta topi berwarna putih berlari setelah berhasil menjambret handphone milik korban.
Pelaku tersebut berlari di gang kecil yang ramai akan beberapa warga pemukiman.
Setelah pelaku tersebut berhasil kabur, muncul seorang ibu-ibu yang merupakan korban penjambretan berlari mengejar pria tersebut.
Sambil berteriak-teriak jambret, ibu tersebut mencoba mengejar pelaku penjambretan.
Hal yang menjadi sorotan adalah reaksi warga yang ada di pemukiman tersebut. Para warga hanya terdiam dan tak mencoba mengejar pelaku penjambretan.
Saat ditanya oleh korban, salah satu warga malah menjawab tidak tahu menahu terkait dengan pelaku penjambretan tersebut.
Baca Juga: Lima Tahun Pacaran Berujung Putus, Handphone Perempuan Ini Malah Disadap Sang Mantan
Ibu korban penjambretan tampak bingung mencari arah ke mana penjambret tersebut kabur.
Menurut penjelasan dari akun Instagram ini, kronologi sebelum kejadian penjambretan adalah ibu tersebut hendak mengantarkan pesanan ke rumah pelanggannya.
Sang ibu menanyakan alamat dari pelanggannya kepada pria yang ternyata penjambret tersebut.
Ibu-ibu yang saat itu mengenakan baju panjang dan celana biru panjang, kemudian diajak berputar-putar di gang tersebut. Hingga sampai di wilayah pemukiman yang agak sepi, handphone-nya langsung dijambret oleh pria yang berpura-pura ingin membantu mencari alamat pelanggannya.
Selanjutnya, korban sempat terlihat aksi tarik-menarik dengan pelaku hingga sempat korban terjatuh akibat kalah tenaga dengan pelaku.
Di akhir video, korban sempat terlibat percakapan dengan warga perempuan yang ada di lokasi kejadian. Warga tersebut sempat menanyakan barang apa yang berhasil dijambret oleh pelaku.
Korban kemudian menjelaskan bahwa handphone-nya berhasil dijambret.
Video yang merekam aksi penjambretan ini pun banjir respons dari warganet. Banyak warganet yang menyoroti warga yang ada di sekitar pemukiman yang tampak tak acuh dan tak memiliki empati.
"Mati rasa itu ya Allah. Nggak ada empati," ungkap warganet.
"Di Jakarta itu ya? Malah pada pentingin hidup masing-masing aja. Orang di depan mata ada yang kena musibah juga pada santai aja, kayak nggak ada apa-apa," kata warganet.
"Nggak ada empati dan respek. Malah plonga-plongo," terang warganet.
"Ngeri, pada cuek gitu warganya. Padahal udah dikasih tahu sama ibu korban. Udah gitu si pelaku terbilang nekat kalau dia bukan warga sekitar mah," tulis warganet.
"Amit-amit. Miskin empati," tambah warganet.