Peluang Anies di Pemilu 2024, Analis: Kalau Mau Jadi Capres Berat, dari Semua Sisi, Kalkulasi Matematikanya Susah

Siswanto Suara.Com
Minggu, 19 Juni 2022 | 18:34 WIB
Peluang Anies di Pemilu 2024, Analis: Kalau Mau Jadi Capres Berat, dari Semua Sisi, Kalkulasi Matematikanya Susah
Anies Baswedan ketika masih menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dasar dan Menengah (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan banyak diperbincangkan. Dalam survei elektabilitas calon presiden, namanya hampir selalu berada di deretan papan atas.

Tapi menurut takaran analis politik Hasan Hasbi peluang Anies untuk menjadi calon presiden sesungguhnya kecil.

Sebaliknya, Hasan Hasbi memprediksi seandainya Anies ke pemilu presiden, dia hanya akan diusung menjadi calon wakil presiden.

"Kalau mau jadi capres berat. Dari semua sisi, kalkulasi matematikanya susah. Tapi kalau jadi cawapres masih mungkin," ujar Hasan, hari ini.

Baca Juga: Apa Alasan PSI Tetap Tak Mau Mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024?

Sambil berkelakar, Hasan Hasbi menyatakan berani taruhan dengan prediksinya. "Boleh taruhan, taruhan Alphard," kata Hasan.

Hasan Hasbi mengatakan Anies bukan dari kalangan partai politik, itu salah satu aspek yang membuat peluangnya menjadi lebih kecil.

PDI Perjuangan, partai yang sudah memenuhi presidential thereshold, kemungkinan mengusung kadernya sendiri, seperti Ganjar Pranowo.

Partai Gerindra, pemilik suara terbanyak kedua setelah PDI Perjuangan, kemungkinan besar mengusung Prabowo Subianto.

Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri Golkar, PPP, dan PAN kemungkinan mengusung Airlangga Hartarto yang merupakan ketua umum Partai Golkar.

Baca Juga: Surya Paloh Disebut Ingin Usung Anies Capres 2024, Ganjar dan Andika Sekadar Cek Ombak: Lihat Reaksi Publik dan Parpol

Sedangkan Koalisi Semut Merah yang terdiri Partai Demokrat, PKB, dan PKS juga kemungkinan tidak berminat mengusung Anies.

Sementara Partai Nasional Demokrat yang sudah menyatakan Anies sebagai satu dari tiga calon presiden yang mereka rekomendasikan, menurut Hasan Hasbi, nanti kemungkinan hanya akan mengekor ke pimpinan koalisi partai yang sudah ada.

"Kan sekarang yang mengusungkan coba lihat, Nasdem sama PKS-lah. PKS sama Nasdem itu menurut saya hanya bisa mengusulkan calon wakil presiden, bukan calon presiden," katanya.

Menjelang pemilu 2024, Gerindra dan PDI Perjuangan diprediksi akan membuat poros koalisi baru dengan mengajak partai papan menengah lainnya.

"Sulit membayangkan Anies bisa, kecuali Anies yang bergerak gitu, saya bungkus partai-partai ini. Jadi semua partai dealnya sama dia. Tetapi saya nggak bisa lihat kemampuan itu," katanya. [rangkuman laporan Suara.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI