5 Fakta Kartu Prakerja Bakal Digelar Offline, Yuk Daftar Gelombang 33 Dulu!

Minggu, 19 Juni 2022 | 15:00 WIB
5 Fakta Kartu Prakerja Bakal Digelar Offline, Yuk Daftar Gelombang 33 Dulu!
Ilustrasi Kartu Prakerja. (Antaranews.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berikut ini lima fakta tentang kartu prakerja yang kabarnya akan digelar secara offline. Sejak awal tahun 2022, kartu prakerja sudah dibuka dari gelombang ke-23 hingga terbaru gelombang ke-33, semua secara online.

Kartu Prakerja tahun ini sudah dibuka dari 17 Februari 2022 lalu, dengan pembukaan gelombang ke-23. Pembukaan ini berlanjut setiap dua pekan dengan kesempatan untuk generasi berikutnya.

Pendaftaran kartu prakerja berlanjut hingga gelombang ke-33 yang dibuka pada Jumat (17/6/22). Kartu prakerja ini gencar jadi program masyarakat karena nilai manfaatnya yang dinilai sangat besar.

Nantinya, setelah lolos seleksi kartu prakerja, setiap gelombang akan mendapat insentif sebesar Rp600 ribu setiap bulan selama empat bulan. Insentif tersebut diberikan setelah peserta yang diinyatakan lolos menyelesaikan pelatihan.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 33 Resmi Dibuka, Ketahui Syarat dan Cara Daftarnya

Cara Mudah Gabung

Kartu Prakerja sudah menjangkau jutaan orang. Namun begitu, masih banyak orang yang ingin menjadi bagian dari program pemerintah. Nah, gelombang ke-33 yang baru dibuka pada Jumat (17/6/22), bisa dimanfaatkan.

Pendaftaran sejauh ini masih dilakukan secara online melalui laman dashboard.prakerja.go.id. Syarat-syarat yang dibutuhkan cukup mudah atau sama dengan deretan syarat gelombang sebelumnya.

Syarat mendaftar kartu prakerja, seperti WNI berusia 18 tahun, tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedang mencari kerja atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja hingga bukan penerima bantuan sosial selama Covid-19.

Tahapan Kartu Prakerja

Baca Juga: Beri Banyak Manfaat bagi Masyarakat, Menaker Pastikan Program Kartu Prakerja Berlanjut pada 2023

Setelah melakukan pendafaran, tahapan selanjutnya adalah seleksi, pemilihan pelatihan sesuai minat dan mengikuti pelatihan. 

Setelah pelatihan sudah dijalani, peserta harus menyambungkan rekening atau e-wallet untuk mendapat insentif. Insentif setiap orang yang diterima dalam kartu prakerja sebesar Rp2,4 Juta yang dibagi dalam empat bulan.

Pelatihan Online

Peningkatan kompetensi atau pelatihan yang dijalani peserta kartu Prakerja dilakukan secara online. Pada tahapan ketiga setelah pendaftaran, peserta memilih jenis pelatihan di Mitra Platform Digital dan membayar dengan Kartu Prakerja.

Persiapan Offline

Namun begitu, pemerintah juga punya rencana untuk membuat pelatihan secara offiline. Saat ini pemerintah sedang melakukan perencanaan terkait hal apa saja yang dibutuhkan untuk pelatihan offline.

Dalam situasi pandemi Covid-19, rencana pelatihan offline ini akan diawali dengan pilot project. Harapannya dengan perencanaan yang maksimal, pelatihan offline berjalan efektif dan tepat sasaran.

Jangkauan Kartu Prakerja

Selama program Kartu Prakerja berjalan, total sudah ada 12,8 juta orang yang terjangkau, dari total 84 juta orang yang terverifikasi. Presiden Joko Widodo, dalam kegiatan alumni kartu prakerja di Bogor, 12,8 juta merupakan angka yang besar.

"Besar sekali. Ini angka yang tidak kecil, 12,8 juta. Yang produktivitas meningkat, skillnya meningkat, pengalaman kerjanya karena pelatihan ini menjadi meningkat, 12,8 juta," kata Presiden Jokowi yang disiarkan melalui channel youtube Sekretariat Presiden, Jumat (17/6/22).

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI