Ogah Dukung Anies di Pilpres 2024, PSI: Kami Anti-Intoleransi dan Anti-Korupsi, Tak Mungkin Dukung Kandidat Bermasalah

Minggu, 19 Juni 2022 | 13:31 WIB
Ogah Dukung Anies di Pilpres 2024, PSI: Kami Anti-Intoleransi dan Anti-Korupsi, Tak Mungkin Dukung Kandidat Bermasalah
Ogah Dukung Anies di Pilpres 2024, PSI: Kami Anti-Intoleransi dan Anti-Korupsi, Tak Mungkin Dukung Kandidat Bermasalah. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan tidak akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sosok Anies dianggap bertentangan dengan prinsip partai.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. Grace mengatakan hal ini setelah partai NasDem menyatakan akan merekomendasikan Anies sebagai Capres.

“Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024," ujar Grace kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).

Grace menyebut prinsip partainya adalah anti intoleransi dan korupsi. Anies disebutnya terindikasi salah satu atau keduanya.

Baca Juga: Ganjar dan Jenderal Andika Cuma buat Cek Ombak, Pengamat Nilai NasDem Lebih Pilih Usung Anies Capres 2024

"Kami memeluk teguh prinsip anti-intoleransi dan anti-korupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” ucapnya.

Ketum PSI Grace Natalie. [Suara.com/Tio]
Petinggi PSI Grace Natalie. [Suara.com/Tio]

“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” lanjut Grace.

Selain itu, kata Grace, dalam hasil penjaringan ke akar rumput PSI, Anies tidak masuk dalam sembilan nama yang layak menjadi penerus Jokowi.

“Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI. Nama Mas Anies tidak ada di sana,” pungkas Grace.

Baca Juga: Silaturahmi ke Rumah Prabowo, Cak Imin PKB: Namanya Juga Mau Pemilu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI