Suara.com - Berita meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz masih menyisakan duka, apalagi karena belakangan kisah Eril semasa hidup terus diceritakan di media sosial.
Termasuk datang dari Feni, seorang warga DKI Jakarta yang mengaku mendapat bantuan biaya pengobatan serta ambulans dari anak Ridwan Kamil tersebut.
Bahkan Feni mengaku tidak tahu kalau Eril adalah putra sulung dari sang Gubernur Jawa Barat. Ia baru mengetahui sosok Eril sebagai anak pejabat setelah kabar duka itu ramai diberitakan di media.
Dikutip dari akun Instagram @kabarutama, Eril memberi Feni bantuan ketika anak dari wanita itu mengalami komplikasi sejumlah penyakit pada Juni 2021, yang bersamaan dengan melonjaknya kasus-kasus Covid-19.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Bagikan Kondisi Terkini Makam Eril, Netizen: Doa Masih Terus Mengalir Deras
Feni mengaku tiba-tiba didatangi Eril ketika ia sedang pusing memikirkan pelunasan biaya administrasi rumah sakit anaknya. "Saya kasih tahu semuanya, dari Rumah Sakit Cipto (RS dr Cipto Mangunkusumo)," tutur Feni, dikutip Suara.com pada Minggu (19/6/2022).
"Ibu kekurangan biaya berapa, Bu?" sambung Feni, kali ini menirukan pertanyaan Eril kepadanya. Tak disangka, tanpa panjang lebar, Eril langsung memberikannya uang Rp 600 ribu untuk membantu biaya pengobatan anak Feni.
Setelahnya Eril segera berpamitan setelah meminta kontak Feni untuk dihubungi lebih lanjut. Namun menariknya, kala itu Eril ternyata sama sekali tidak mengungkap soal statusnya sebagai anak orang nomor satu di Jawa Barat.
"Nama saya Eril Mumtadz, Bu. Saya dari ITB. Kalau Ibu mau cari saya itu di ITB. Saya anak Bandung, (dari) Komunitas Anak Bandung," kata Eril kala itu kepada Feni.
Bantuan Eril untuk Feni tidak berhenti sampai di situ. Ketika Feni memerlukan ambulans untuk perjalanan menuju Kebumen, Eril juga dengan sigap memberinya bantuan.
Baca Juga: Satpam Gedung Pakuan soal Eril: Baru Kali Ini Ada Anak Pejabat yang Setiap Hari...
Padahal, menurut Feni, kala itu ia memerlukan uang sebesar Rp 9,8 juta untuk bisa mendapatkan pinjaman ambulans.
"Ya udah, Bu. Ibu tunggu paling lama satu jam, paling cepat 30 menit, nanti ada orang yang nelpon Ibu. Betul, belum ada 30 menit, ada seseorang yang menelepon saya, katanya ngasih bantuan ambulans," sambung Feni.
Tentu bisa dibayangkan seberapa besar nilai bantuan yang telah Eril berikan untuk Feni. Karena itulah, sangat besar rasa kagetnya ketika melihat berita dan menyadari bahwa pemuda baik hati yang telah menolongnya adalah anak seorang gubernur.
"Lima hari lah, ada kejadian itu (hilangnya Eril di Sungai Aare, Swiss). Nah betul, 'Kok itu anak muda yang bantu saya, ternyata anak gubernur. Aduh malu banget saya (karena tidak tahu)'," jelas Feni.
Kisah kebaikan yang dibagikan Feni itu sontak menggugah rasa haru publik. Eril kembali dihujani pujian, lantaran kerap berbagi dengan sesama tanpa mengabadikannya di media sosial apalagi membawa-bawa status sebagai seorang anak pejabat.
"Jelas... sampai akhir hayat saja Eril tidak memanfaatkan fasilitas sebagai anak gubernur. Eril menamakan (diri) anak bandung. #husnulkhotimah," komentar warganet.
"Inilah amal ibadah sebenarnya, tidak perlu ada masuk konten dalam melakukannya..." puji warganet.
"Semoga Alm. Eril mendapat kelapangan di alam kubur dan amal ibadah nya di terima Allah," kata warganet lain.
"Amal ibadah yang tersembunyi beginilah hasilnya, Allah membalas nya dengan sangat luar biasa," imbuh warganet.
"Pak Ridwan dan Bu Cinta... pasti bangga pada Eril dan bahagia Eril dapat jaminan surga atas doa-doa orang yang telah ditolongnya. Jangan sedih lagi Pak dan ibu... Eril sudah mendapat tempat terbaik di sana," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Makam Eril Banyak Dikunjungi Peziarah
Kepergian Eril meninggalkan duka mendalam, bukan hanya untuk keluarga dan kerabatnya tetapi juga banyak warga Indonesia.
Seperti tampak di video unggahan ibunda Eril, Atalia Praratya, pada Sabtu (18/6/2022) kemarin. Tampak sejumlah besar warga berkumpul untuk berziarah ke makam Eril yang berlokasi di Desa Cimaung.
"Kondisi makam A Eril hari ini... Alhamdulillah, hatur nuhun untuk yang sudah jauh jauh berkenan berziarah secara langsung mendoakan A Eril... Semoga Allah mengijabah setiap doa dan kita semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini..." ungkap Atalia.
Bahkan kepulangan jenazah Eril di Indonesia pekan lalu juga tampak dinanti oleh banyak warga. Ratusan orang silih berganti mendatangi rumah duka di Gedung Pakuan, Kota Bandung, tempat jenazah disemayamkan sebelum dimakamkan.