Sambil membuka kaca, para anggota TNI itu merekam RFD sembari tertawa.
"Terus manggil-manggil senyum gitu, sampai kita ke luar wartegpun masih direkam kaya gitu," cerita FRD mengutip Twitter @txtdariorangberseragam, Sabtu (18/6/2022).
FRD mengatakan kalau dirinya sempat memberanikan diri untuk melawan para anggota TNI hingga menunjuk-nunjuk.
Setelah itu, para anggota TNI langsung menutup kaca mobil dan kabur. FRD mengaku langsung mendatangi Rindam Jaya untuk mencari para anggota TNI itu. Dari Rindam Jaya, ia memperoleh informasi kalau anggota TNI tersebut merupakan anggota Kopassus kalau melihat berdasarkan warna baretnya.
"Langsung lah saya dan teman saya samperin ke Mabes Kopassus dan katanya masih diusut dan sampai sekarang belum ada kabar," ceritanya.
Karena pengalamannya itu, FRD berharap adanya keadilan yang menghampiri. Pasalnya, ia mengaku trauma atas kejadian tersebut.
Terlebih teman FRD juga memiliki penyakit mental sehingga kejadian itu membuatnya sempat bergetar hebat.
Sebagai informasi, berita ini dibuat setelah mendapatkan izin dari FRD.
Baca Juga: Kejati Sumut Temukan Dugaan Korupsi Mafia Tanah di Kawasan Hutan Lindung Sergai