Seorang Perempuan Mengaku Dilecehkan Rombongan Anggota TNI di Condet

Sabtu, 18 Juni 2022 | 21:31 WIB
Seorang Perempuan Mengaku Dilecehkan Rombongan Anggota TNI di Condet
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan mengungkap tindakan pelecehan yang dilakukan oleh sekelompok anggota TNI di Condet, Jakarta Timur. Para anggota TNI itu disebut merekam sembari senyum-senyum dari dalam mobil.

Kejadian itu dialami perempuan berinisial RFD dan bercerita melalui akun Instagram pribadinya. Ceritanya lantas dibagikan ulang oleh akun Twitter @txtdariorangberseragam.

Menurut pengakuannya, RFD tengah membeli minuman di warteg dengan temannya. Kemudian ia menyadari ada sebuah mobil yang isinya merupakan anggota TNI.

Sambil membuka kaca, para anggota TNI itu merekam RFD sembari tertawa.

Baca Juga: Nabung Rp20 Ribu per Hari, Sudirman Penyandang Disabilitas Naik Haji dari Hasil Jual Pulsa

"Terus manggil-manggil senyum gitu, sampai kita ke luar wartegpun masih direkam kaya gitu," cerita FRD mengutip Twitter @txtdariorangberseragam, Sabtu (18/6/2022).

FRD mengatakan kalau dirinya sempat memberanikan diri untuk melawan para anggota TNI hingga menunjuk-nunjuk.

Setelah itu, para anggota TNI langsung menutup kaca mobil dan kabur. FRD mengaku langsung mendatangi Rindam Jaya untuk mencari para anggota TNI itu. Dari Rindam Jaya, ia memperoleh informasi kalau anggota TNI tersebut merupakan anggota Kopassus kalau melihat berdasarkan warna baretnya.

"Langsung lah saya dan teman saya samperin ke Mabes Kopassus dan katanya masih diusut dan sampai sekarang belum ada kabar," ceritanya.

Karena pengalamannya itu, FRD berharap adanya keadilan yang menghampiri. Pasalnya, ia mengaku trauma atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Ini Pakai Baju Sederhana saat Kuliah, Tuai Respons Positif Publik

Terlebih teman FRD juga memiliki penyakit mental sehingga kejadian itu membuatnya sempat bergetar hebat.

Sebagai informasi, berita ini dibuat setelah mendapatkan izin dari FRD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI