Kapolda Metro Jaya Ingin Pinjam Sirkuit Formula E Untuk Gelar Balap Jalanan

Sabtu, 18 Juni 2022 | 17:26 WIB
Kapolda Metro Jaya Ingin Pinjam Sirkuit Formula E Untuk Gelar Balap Jalanan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran saat membuka Meikarta Street Race di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/6/2022). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengungkapkan keinginannya untuk meminjam Sirkuit Formula E. Ia mau sirkuit tersebut dipergunakan sebagai lintasan balap jalanan atau street race berikutnya.

"Kami berencana menggelar street race secara kontinyu dan berkelanjutan sehingga bisa menjadi wadah bagi para pembalap liar untuk bisa menuangkan hobi mereka," kata Fadil saat membuka Meikarta Street Race di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dikutip dari Antara, Sabtu (18/6/2022).

Menurut Fadil, Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara bisa menjadi lokasi yang lebih nyaman bagi pembalap sehingga pihaknya berkeinginan untuk dapat menggelar ajang street race di lokasi itu.

"Di BSD ada lokasi, di Bekasi ada Meikarta, di Jakarta ada Ancol. Mudah-mudahan nanti mimpi saya yang di Ancol, yang kemarin Formula E bisa juga dipakai untuk street race," ucapnya.

Baca Juga: Polda Jateng Pastikan Pengendara Motor yang Menggunakan Sandal Jepit Tidak Ditilang

Fadil juga berencana menggelar kompetisi road race di Sirkuit Formula E Jakarta, tidak hanya sebatas drag race yang selama ini dipertandingkan pada ajang street race seri satu hingga tiga.

"Mudah-mudahan Jakpro mendengarkan ini dan juga disetujui oleh pemerintah daerah provinsi. Ke depan Mas Rifat bersama IMI, tentunya bukan hanya drag race, tapi juga ada road race. Karena saya lihat lumayan itu kalau lintasan yang ada di Formula E kemarin bisa dipakai," ujarnya.

Ia berharap gagasan tersebut bisa terwujud sehingga generasi muda pecinta motor balap ini dapat berkompetisi secara lebih profesional lagi.

"Mudah-mudahan bisa disampaikan supaya nanti kalau kita rapat sudah nyambung semuanya. Karena kalau tidak ada sirkuit sampai botak, sariawan kita larang terus, mau disuruh ke mana gitu?," tuturnya.

"Jangan main bola di jalan, tapi tidak ada lapangan bolanya, terus main bola di mana? Main bola di PlayStation? Beda main bola di PlayStation sama main bola di lapangan."

Baca Juga: Petani di Mamasa Terancam Gagal Panen, Kementan Ingatkan Petani Ikut Program AUTP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI