Ketua PPIH: Jemaah Haji Niatnya Jangan Bawa Barang Lebih untuk Dijual

Sabtu, 18 Juni 2022 | 17:26 WIB
Ketua PPIH: Jemaah Haji Niatnya Jangan Bawa Barang Lebih untuk Dijual
Ilustrasi jemaah haji - calon haji kloter dua saat boarding di Asrama Haji Embarkasi. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat menghimbau kepada seluruh jemaah haji 2022 asal Indonesia untuk mengutamakan ibadah dari pada urusan lainnya.

Hal ini disampaikannya usai menggelar rapat evaluasi di Madinah, Jumat (17/6/2022) malam.

Pasalnya, dalam 14 hari operasional pemberangkatan ini, PPIH masih menemukan ada jemaah haji Indonesia yang membawa barang melebihi batas. Alhasil, koper mereka harus dibongkar untuk dilakukan pemeriksaan.

"Niat pertama jemaah ke sini untuk beribadah. Mohon bawa barang secukupnya," kata Arsad.

Baca Juga: Pemberangkatan Terakhir Jemaah Haji Gelombang I Hari Ini, Kapan Gelombang Berikutnya?

Ia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk tidak memanfaatkan momen bahkan sampai dengan berjualan barang.

"Jangan ada niatan bawa barang berlebih untuk dijual, tidak pas waktunya. Apalagi jika barang tersebut dalam kacamata Arab Saudi dilarang. Ini bisa menjadi masalah," imbuh Arsad.

Kejadian seperti ini menjadi pelajaran berharga bagi PPIH dalam pelayanan jemaah, baik saat keberangkatan di embarkasi Tanah Air maupun kedatangan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Kita berharap jemaah di Tanah Suci bisa berhaji dan tidak ada halangan," ucap Arsad.

PPIH saat ini sudah mempersiapkan layanan kedatangan jemaah haji 2022 Indonesia gelombang kedua. Rencananya, kloter terakhir gelombang I dijadwalkan mendarat di Madinah pada 19 Juni 2022 dini hari. Lalu gelombang kedua diberangkatkan tanggal 19 Juni 2022 dari Indonesia.

Baca Juga: Jamaah Calon Haji Makassar Diberi Rp 5,9 Juta Sebelum Berangkat ke Arab Saudi

"Tanggal 19 Juni, bersamaan kedatangan kloter terakhir di Madinah, akan mendarat juga kloter perdana jemaah yang berangkat pada gelombang kedua di Jeddah," terang Arsad.

Ia menambahkan, "Ini sudah disiapkan tim bandara. Mereka sebagian sudah berangkat ke Jeddah untuk mempersiapkan penyambutan jemaah gelombang kedua, termasuk pemberian katering untuk jemaah di Jeddah".

Jemaah haji Indonesia 2022 gelombang kedua, setibanya di Jeddah akan mendapat layanan katering satu kali makan.

Sementara jemaah haji gelombang pertama, layanan katering di bandara akan diberikan pada saat kepulangan.

"Persiapan untuk kedatangan jemaah di Makkah juga sudah disiapkan, termasuk bagaimana mempersiapkan skema pelayanan di Armuzna (Arafah - Muzdalifah - Mina)," pungkas Arsad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI