Suara.com - Hari ini, Sabtu (18/6/2022) merupakan terakhir kalinya pemberangkatan jemaah haji gelombang I. Lalu kapan jemaah haji Indonesia 2022 gelombang II diberangkatkan?
Akhmad Fauzin, Juru Bicara (Jubir) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menjelaskan perihal ini. Ia mengatakan pemberangkatan jemaah haji 2022 gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah segera berakhir.
Untuk selanjutnya, jemaah haji 2022 gelombang II akan diberangkatkan mulai besok. Hal ini sebagaimana dijelaskan Fauzin dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).
"Hari ini merupakan pemberangkatan terakhir jemaah haji Indobesia yang masuk gelombang pertama Sehingga mulai besok, 19 Juni 2022, akan dimulai pemberangkatan jemaah gelombang kedua yang seluruhnya mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz Jeddah," kata Fauzin dilansir kemenag.go.id.
Baca Juga: Jamaah Calon Haji Makassar Diberi Rp 5,9 Juta Sebelum Berangkat ke Arab Saudi
Sebanyak 39.914 jemaah haji telah diberangkatkan ke Madinah. Sebagiannya, sudah diberangkatkan dari Madinah ke Makkah.
Untuk pemberangkatan terakhir gelombang pertama ini, ada 3.169 jemaah yang diberangkatkan dari Indonesia menuju Madinah. Mereka terbagi dalam delapan kloter.
Pemberangkatan terakhir jemaah haji gelombang I hari ini berangkat dari tujuh embarkasi, yaitu:
- Satu kloter dari Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360 jemaah),
- Satu kloter dari Embarkasi Batam/BTH (450 jemaah)
- Satu kloter dari Embarkasi Aceh/BTJ (393 jemaah)
- Dua kloter dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede/JKG (803 jemaah)
- Satu kloter dari Embarkasi Jakarta - Bekasi/JKS (410 jemaah)
- Satu kloter dari Embarkasi Solo/SOC (360 jemaah), dan;
- Satu kloter dari Enbarkasi Makassar/UPG (393 jemaah).
Dengan berakhirnya pemberangkatan gelombang pertama, sekarang terjawab sudah kapan jemaah haji Indonesia 2022 gelombang II diberangkatkan.
Semoga seluruh jemaah haji 2022 asal Indonesia selamat sampai ke Tanah Suci, lancar beribadah dan kembali ke Tanah Air menjadi haji mabrur.
Baca Juga: Jemaah Haji 2022 Diminta Waspadai Peminta Sedekah Paksa di Tanah Suci